Pemberdayaan pertanian monokultur menjadi polikultur: Community Based Research di Kelompok Tani Bukit Tani Desa Mekarmanik

Ningrum, Naia Novita (2025) Pemberdayaan pertanian monokultur menjadi polikultur: Community Based Research di Kelompok Tani Bukit Tani Desa Mekarmanik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (360kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (605kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Desa Mekarmanik, mayoritas bekerja sebagai petani. Keterbatasan akses terhadap pengetahuan, pendampingan, dan modal membuat petani kesulitan mengembangkan pertaniannya secara mandiri. Oleh karena itu, pemberdayaan menjadi kunci penting dalam memperkuat kapasitas petani melalui pembentukan Kelompok Tani Bukit Tani. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemberdayaan diwujudkan melalui partisipasi kelompok tani dalam peralihan sistem pertanian monokultur menjadi polikultur, penerapan prinsip keberlanjutan sistem tersebut, dan kontribusinya terhadap peningkatan kualitas hidup. Landasan teori yang digunakan ialah teori pemberdayaan menurut Jim Ife yang menyatakan bahwa pemberdayaan diartikan sebagai proses memberikan sumber daya, peluang, pengetahuan, dan keterampilan kepada masyarakat agar mampu meningkatkan kapasitas diri dalam menentukan masa depannya sendiri. Teori ini digunakan untuk membaca dinamika kelompok melalui konsep partisipasi, keberlanjutan, dan kualitas hidup. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif melalui metode Community Based Research (CBR), yang melibatkan anggota kelompok tani secara aktif dalam proses identifikasi, perencanaan, analisis, hingga aksi. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dari anggota kelompok tani tercermin dalam pengambilan keputusan, pembagian peran, dan pembelajaran kolektif. Penerapan prinsip keberlanjutan terlihat dari kesadaran ekologis, adaptasi ekonomi, solidaritas, serta penguatan sistem. Dampaknya tercermin dari peningkatan kesehatan fisik, ketenangan psikologis, solidaritas sosial, hingga kepedulian lingkungan. Temuan ini memperlihatkan bahwa sistem polikultur bukan hanya model pertanian, tetapi wujud pemberdayaan komunitas yang lahir dari inisiatif lokal dan menjadi dasar terciptanya perubahan sosial berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: pemberdayaan; pertanian; kelompok tani
Subjects: Farm, Farming > Organization and Management of Agriculture
Specific Techniques of Agriculture > Cultivation
Garden Crops, Horticulture, Vegetables > Edible Garden Fruits
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Naia Novita Ningrum
Date Deposited: 12 Sep 2025 06:48
Last Modified: 12 Sep 2025 06:48
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119259

Actions (login required)

View Item View Item