Lestari, Savira Puji (2025) Pengaruh kombinasi ekstrak kecambah kacang hijau dan kecambah kacang tanah terhadap multiplikasi tanaman krisan (Chrysanthemum Morifolium Ramat.) varietas pasopati secara in vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover Awal.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak (2).pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN HASIL PLAGIARISM)
Surat Keterangan Hasil Plagiarism.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 (2).pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB 4 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB 3 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB 4 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB 5 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (2).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) merupakan tanaman hias yang digemari oleh masyarakat karena memiliki bentuk dan warnanya yang indah. Sehingga permintaan konsumen mengalami peningkatan setiap tahunnya. Maka perbanyakan tanaman krisan dengan metode kultur jaringan menjadi solusi untuk menghasilkan tanaman yang banyak dengan waktu yang relatif cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kombinasi terbaik dari ekstrak kecambah kacang hijau dan kecambah kacang tanah terhadap multiplikasi tanaman krisan varietas pasopati secara in vitro. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan dengan mengkombinasikan ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah dengan masing-masing konsentrasi 0 ppm, 2 ppm, 4 ppm, dan 6 ppm. Parameter pengamatan meliputi waktu muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar, tinggi planlet dan kelulus hidupan (%). Analisis data yang digunakan diantaranya analisis deskriptif dan kuantitatif dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil pengamatan selama 8 minggu setelah tanam (MST) menunjukkan waktu muncul tunas seluruh perlakuan pada ke 3 hari setelah tanam (HST). Ekstrak kecambah kacang tanah 2 ppm (H0T2) menunjukkan pertumbuhan optimum pada tunas sebanyak 9 tunas, ekstrak kecambah kacang hijau 2 ppm + kecambah kacang tanah 6 ppm (H2T6) menghasilkan rata-rata jumlah daun sebanyak 13,33 helai, ekstrak kecambah kacang tanah 4 ppm (H0T4) dan kecambah kacang hijau 4 ppm + kecambah kacang tanah 6 ppm (H4T6) menghasilkan rata-rata jumlah akar 14,33, dan ekstrak kecambah kacang hijau 6 ppm (H0T6) serta kecambah kacang hijau 2 ppm + kecambah kacang tanah 2 ppm (H2T2) menghasilkan rata-rata tinggi batang setinggi 8 cm. Kelulusan hidup eksplan seluruh perlakuan 100%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak kecambah kacang hijau dan kecambah kacang tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman krisan varietas pasopati.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ekstrak kecambah kacang hijau; ekstrak kecambah kacang tanah; in vitro; tanaman krisan |
| Subjects: | Physiology > Tissue Culture Specific Physiological Systems in Plants Plants, Botany |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
| Depositing User: | Savira Puji Lestari |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 03:11 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 03:11 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119602 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



