Citra, Rembani (2025) Pemberdayaan masyarakat Islam melalui pemanfaatan eceng gondok (Eichhornia Crassipes) pada komunitas bening saguling foundation: Asset Based Community Development di Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
SK BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (374kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bening Saguling Foundation merupakan komunitas pemberdayaan masyarakat yang berdiri karena keprihatinan atas kerusakan lingkungan di Waduk Saguling yang banyak ditumbuhi oleh gulma eceng gondok. Eceng gondok tumbuh dengan memberikan efek negative yang mudah menyebar dan menutup permukaan air sehingga jumlah oksigen dalam air menurun dan menggangu keseimbangan ekosistem air, sisi positif dari eceng gondok sebagai pembersih bagi air yang tercemar oleh libah dan untuk megurangi tingkat kekeruhan air. Namun, BSF berupaya mengatasi gulma eceng gondok tersebut dengan cara mengolah eceng gondok menjadi berbagai macam produk kerajinan yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis aset, proses, dan hasil pemberdayaan melalui pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dalam memanfaatkan eceng gondok pada komunitas Bening Saguling Foundation di Desa Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini berlandaskan pada teori pemberdayaan oleh Edi Suharto (2014), bahwa pemberdayaan merupakan sebuah proses dan hasil dengan empat indikator keberhasilan meliputi power to, power within, power over, dan power with. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang menggunakan metode riset aksi dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, focus group discussion (FGD), dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari tokoh yang berperan aktif dalam proses pemberdayaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aset yang dimiliki komunitas BSF berupa aset alam, aset fisik, aset sosial, aset finansial, dan aset media. Dari aset tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui lima tahapan atau proses pendekatan ABCD yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny yang telah berjalan efektif dan memprioritaskan program pelatihan kapasitas pengrajin. Hasil yang dirasakan dengan adanya program ini adalah meningkatnya keterampilan, keberlanjutan lingkungan, dan inovasi produk.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; Asset Based Community Development (ABCD); Pemanfaatan Eceng Gondok; Komunitas Bening Saguling Foundation. |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Social Process Communities Production, Industrial Economics |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Rembani Citra |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 04:35 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 04:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119619 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |