Perkembangan spiritualitas pemuda Birrul Walidain tarekat Tijaniyah di Garut

Rozak, Aa Abdul (2025) Perkembangan spiritualitas pemuda Birrul Walidain tarekat Tijaniyah di Garut. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text Plagiarisme_Aa Abdul Rozak.pdf Download (689kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (294kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)

Abstract

Permasalahan utama penelitian ini berangkat dari kecenderungan menurunnya minat keberagamaan di kalangan pemuda akibat arus modernisasi, individualisme, dan fragmentasi nilai-nilai tradisional. Namun, fenomena berbeda ditemukan pada komunitas Pemuda Birrul Walidain di Kabupaten Garut, yang menunjukkan intensitas tinggi dalam mengamalkan ajaran spiritual Tarekat Tijaniyah sekaligus berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk spiritualitas yang dianut pemuda, mengungkap proses transformasi spiritual yang mereka alami, serta menganalisis tipologi peran sosial-keagamaan yang dijalankan dalam konteks tarekat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis untuk menggali makna subjektif pengalaman religius para pemuda. Kerangka berpikir dibangun berdasarkan teori gerakan sosial-keagamaan, dinamika keberagamaan generasi muda, dan spiritualitas sufistik dalam tarekat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Falah Biru, Garut. Analisis data dilakukan secara induktif melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Bentuk spiritualitas yang dianut Pemuda Birrul Walidain mencerminkan komitmen sufistik yang kuat melalui dzikir harian, wirid tarekat, penghayatan ajaran Haqqiat al-Muhammadiyah, serta loyalitas terhadap mursyid sebagai pembimbing spiritual. Praktik tersebut tidak hanya memperkuat hubungan vertikal dengan Tuhan, tetapi juga membentuk kedisiplinan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. (2) Proses transformasi spiritual berlangsung secara bertahap melalui pengalaman keagamaan personal, momen baiat, internalisasi nilai-nilai tarekat, dan kedekatan emosional dengan mursyid. Proses ini mengubah cara pandang, sikap, dan pola hidup pemuda, dari sekadar pencarian identitas menuju kesadaran religius yang mendalam dan terarah. (3) Tipologi peran sosial pemuda tercermin dalam keterlibatan aktif di berbagai bidang: keagamaan (imam, dzikir kolektif), sosial (pengamanan acara, bakti sosial), pendidikan (TPA, kajian), ekonomi (wirausaha kolektif), hingga dakwah digital melalui media sosial. Hal ini membuktikan bahwa komunitas tarekat mampu menjadi ruang pembinaan yang holistik dan adaptif terhadap dinamika zaman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pemuda Birrul Walidain Tarekat Tijaniyah di Garut mengalami perkembangan spiritual yang nyata dan berkesinambungan, ditandai oleh penguatan dzikir, baiat, dan kedekatan dengan mursyid. Perkembangan ini membentuk identitas religius yang terarah sekaligus mendorong keterlibatan aktif dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan dakwah digital. Tarekat terbukti menjadi ruang pembinaan spiritual dan sosial yang adaptif bagi generasi muda di tengah tantangan modernitas. Kata Kunci: Spiritualitas Pemuda, Tarekat Tijaniyah, Transformasi Spiritual, Dakwah Digital, Sosial-Keagamaan

Actions (login required)

View Item