Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah UMKM Kopi Garung: Studi Action Research Asset Based Community Development di Desa Cilengkrang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung

Nugraha, Nunu (2025) Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah UMKM Kopi Garung: Studi Action Research Asset Based Community Development di Desa Cilengkrang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text Lembar Keaslian Skripsi Nunu Nugraha.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (283kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan hasil pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kopi Garung di Desa Cilengkrang, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya penguatan kapasitas ekonomi lokal melalui model pemberdayaan yang tidak hanya berorientasi pada bantuan luar, tetapi juga pada potensi internal komunitas. Pendekatan yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD), yaitu pendekatan yang menekankan pada pengembangan kekuatan, aset, dan sumber daya yang dimiliki masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pelaku UMKM dan warga, serta dokumentasi program. Kerangka teori pemberdayaan mengacu pada teori Edi Suharto (2005:59), yang menekankan bahwa pemberdayaan adalah sekaligus proses dan tujuan yaitu proses membangun kapasitas masyarakat untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri dan tujuan menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan dilakukan melalui tahapan yang sistematis: identifikasi aset lokal (keterampilan petani, potensi lahan kopi, jejaring sosial), pelatihan teknis (budidaya, pascapanen, pengemasan, pemasaran digital), penguatan kelembagaan (pembentukan koperasi), dan penciptaan inovasi berbasis komunitas. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda dan kelompok perempuan. Secara hasil, pemberdayaan melalui UMKM Kopi Garung memberikan dampak signifikan, antara lain: meningkatnya pendapatan masyarakat, berkembangnya produk olahan kopi lokal, tumbuhnya kesadaran kolektif dan rasa kepemilikan, serta munculnya inisiatif ekonomi kreatif seperti program “Ngopi Edukasi” yang menggabungkan wisata, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi. Program ini juga memperkuat struktur sosial dan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam jangka panjang.

Actions (login required)

View Item