Kesuma, Fikri Puja (2025) Jual beli ethereum di aplikasi pluang menurut hukum ekonomi syariah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pernyataan (1).pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (400kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (719kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi digital dan internet telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang ekonomi. Salah satu inovasi yang berkembang pesat adalah mata uang digital atau Cryptocurrency. Di Indonesia, Ethereum sebagai salah satu jenis Crypto Asset menjadi perhatian masyarakat dan investor karena potensinya yang besar. Namun, muncul pula kekhawatiran terkait kesesuaian transaksi Ethereum dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Hal ini menjadi penting untuk diteliti lebih lanjut, terutama karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme jual beli Ethereum melalui aplikasi Pluang dan menganalisis praktik tersebut menurut perspektif hukum ekonomi syariah. Tujuan yang lebih spesifik dari penelitian ini adalah mengkaji keabsahan transaksi tersebut dari sisi fiqh muamalah, serta menilai ada atau tidaknya unsur gharar, maysir, dan dharar dalam praktik jual beli Ethereum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi terhadap pengguna aplikasi Pluang serta pihak terkait. Data dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang utuh mengenai praktik transaksi Ethereum dan kesesuaiannya dengan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan teori-teori fiqh muamalah, khususnya akad jual beli dan akad sharf, sebagai dasar analisis. Penjelasan dari ulama klasik maupun kontemporer serta fatwa DSN-MUI menjadi acuan utama dalam menilai keabsahan transaksi jual beli aset digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jual beli Ethereum di Pluang menggunakan sistem spot trading dengan market dan limit order, serta penyimpanan aset melalui custodian wallet pihak ketiga. Dalam tinjauan hukum ekonomi syariah, transaksi ini tergolong akad al-sharf yang mensyaratkan kejelasan objek dan serah terima tunai. Meski secara prinsip diperbolehkan, potensi gharar dan maysir tetap ada jika dilakukan tanpa analisis dan hanya mengikuti tren. Kepemilikan yang tidak langsung juga menjadi masalah dalam keabsahan akad. Oleh karena itu, transaksi ini dapat dianggap mubah jika memenuhi prinsip syariah seperti transparansi, kepemilikan sah, dan bebas spekulasi berlebihan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cryptocurrentcy; Ethereum; Gharar; Maysir; Pluang |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Financial Economics, Finance > Investment |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Fikri Puja Kesuma |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 08:06 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 01:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |