Najah, Charitsatun (2025) Tawazun (keseimbangan) dalam bekerja perspektif Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam kitab tafsir Al-Maraghi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
4_daftar isi.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (928kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas konsep tawazun (keseimbangan) dalam konteks bekerja, sebagaimana dipahami melalui penafsiran Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam kitab Tafsir Al-Maraghi. Tawazun dipahami sebagai sikap moderat dan proporsional dalam menjalani berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aktivitas profesional seperti bekerja. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji penafsiran Al-Maraghi terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan tawazun dalam bekerja, serta menggali implikasinya terhadap praktik kerja dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menemukan tujuh ayat dalam empat surah yang berkaitan dengan tawazun dalam bekerja. Di antaranya: Q.S. Ar-Rahman [55]: 7–9 yang menjelaskan prinsip keadilan dalam produktivitas kerja; Q.S. Al-Qashash [28]: 77 tentang keseimbangan antara orientasi dunia dan akhirat; Q.S. Al-Jumu‘ah [62]: 9– 10 mengenai integrasi antara ibadah dan aktivitas duniawi serta Q.S. At-Taubah [9]: 105 yang menekankan pentingnya bekerja sambil tetap mengharap karunia Allah. Implikasi dari penafsiran ayat-ayat tersebut mencakup pentingnya etika dan keadilan dalam bekerja, keseimbangan antara kewajiban duniawi dan ukhrawi, pengelolaan prioritas, serta pemahaman bahwa bekerja merupakan bagian dari ibadah. Diharapkan, pemahaman ini dapat menjadi panduan dalam mengimplementasikan nilai-nilai tawazun dalam kehidupan profesional secara holistik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Bekerja; Tawazun; Tafsir Al-Maragh |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | charitsa tun najah |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 01:54 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 01:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119940 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |