Megawati, Yesi (2018) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap penyelesaian kredit macet pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MP) di Desa Toblongan Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_babI.pdf Download (576kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_babII.pdf Restricted to Registered users only Download (831kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari adanya ketidaksesuaian penyaluran dana PNPM pada Kegiatan Simpan Pinjam untuk Kelompok Perempuan (SPP), seharusnya dana PNPM ini digunakan untuk kredit productive atau pembiayaan modal usaha. Namun pada kenyataannya di Desa Toblongan dana PNPM digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai konsumtif, sehingga menyebabkan terjadinya kredit macet, dimana nasabah tidak mampu membayar cicilan pembayaran setiap bulannya dikarenakan dana yang di pinjamnya hanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Norma Penyelesaian Kredit Macet dalam kegiatan simpan pinjam Perempuan (SPP) di Desa Toblongan; 2) Relevansi antara Norma Penyelesaian Kredit Macet dalam PUU HES dengan norma Penyelesaian Kredit Macet di Desa Toblongan; 3) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Norma Penyelesaian Kredit Macet Pada PNPM di Desa Toblongan Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Kerangka Pemikiran dalam penelitian ini didasarkan pada prinsip muamalah diantaranya adalah prinsip At-Ta’awun (Tolong-Menolong) dan Takaful Al-ijma (Solideritas dan Keadilan Sosial). Bentuk tolong menolong disini yaitu dengan cara memberikan pinjaman Al-Qardh bagi orang yang benar-benar membutuhkan. Karena Tujuan dari PNPM ini adalah sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dengan bantuan berupa perguliran dana, dimana masyarakat diberikan pinjaman sesuai dengan perjanjian diawal dan akan dikembalikan secara berangsur setiap bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode untuk mengumpulkan,mengolah,dan menganalisa data. Dalam hal ini penyusun menjelaskan bagaimana mekanisme penyelesaian kredit. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara kepada pihak pengelola kegiatan dan terhadap nasabah yang mengalami kredit macet, studi kepustakaan yaitu dengan menggunakan bahan sekunder seperti jurnal dan hasil kajian. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Upaya penyelesaian kredit dapat di atasi dengan cara Rescheduling, Reconditioning, Restructuring, As-Shulh dan Arbitrase. 2) Relevansi antara Norma Peraturan Perundang-Undanagn Hukum Ekonomi Syariah dengan Norma Penyelesaian Kredit Macet di Desa Toblongan itu sudah sesuai karena menggunakan upaya perdamaian dalam penyelesaiannya. 3) Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah upaya penyelesaian Kredit Macet di Desa Toblongan tidak bertentangan dengan hukum islam, akan tetapi mereka malah mengimplementasikan aturan hukum islam dalam menangani kredit macet yang terjadi di Desa Toblongan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PNPM-Mandiri Perdesaan SPP; Kredit Macet; Hukum Islam |
Subjects: | Econmics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Yesi Megawati |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 06:31 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 06:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12001 |
Actions (login required)
View Item |