Pemberdayaan masyarakat melalui Budaya Lokal kelompok Ketepel Sauyunan : Asset-Based Community Development di Gugunungan Jelekong Bandung

Susana, Anis (2025) Pemberdayaan masyarakat melalui Budaya Lokal kelompok Ketepel Sauyunan : Asset-Based Community Development di Gugunungan Jelekong Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK PLAGIARSM)
Sk Plagiarsm.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI .pdf

Download (210kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, partisipasi, dan kemandirian masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal yang dimiliki komunitas. Salah satu bentuk pemberdayaan yang berkembang yaitu Kelompok Ketepel Sauyunan, sebuah komunitas budaya yang fokus pada pelestarian permainan tradisional ketepel sebagai sarana penguatan sosial dan identitas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui budaya lokal, khususnya dalam konteks penguatan kapasitas, pengembangan partisipasi, dan pembangunan masyarakat di wilayah tersebut. Penelitian ini juga menyoroti bagaimana budaya lokal dapat menjadi aset strategis dalam memperkuat kohesi sosial dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Landasan teori mengacu pada pemikiran Mardikanto (2019), yang menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah proses perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang dilakukan secara partisipatif untuk memperkuat kemampuan individu, kelompok, maupun kelembagaan dalam mencapai kehidupan yang semakin mandiri, berdaya, dan sejahtera. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), yang menekankan pada identifikasi kekuatan dan potensi lokal sebagai dasar proses pemberdayaan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap aktivitas kelompok dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Ketepel Sauyunan berhasil menjalankan pemberdayaan masyarakat secara bertahap, dimulai dari penguatan struktur kelembagaan, peningkatan keterlibatan warga, hingga pelestarian budaya lokal yang berdampak pada pembangunan sosial komunitas. Model pemberdayaan ini memperlihatkan bahwa budaya lokal, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi fondasi untuk membangun masyarakat yang lebih partisipatif dan berdaya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat; Budaya Lokal; Ketepel; Partisipasi; ABCD
Subjects: Communities
Communities > Structure Communities
Communities > Villages
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Anis Susana
Date Deposited: 16 Sep 2025 07:26
Last Modified: 16 Sep 2025 07:26
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120181

Actions (login required)

View Item View Item