Sepsarani, Nabila Putri (2025) Pemberitaan Margaret Thatcher dalam surat kabar Inggris selama perang Falklands 1982. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (SURAT KETERANGAN PLAGIARISM)
Keterangan bebas plagiarsm.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Download (389kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Margaret Thatcher merupakan tokoh penting dalam sejarah politik Inggris modern. Kepemimpinannya yang tegas dan penuh keyakinan menjadi sorotan publik, terlebih saat menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris perempuan pertama sejak tahun 1979. Salah satu momen penting yang memperkuat citra politiknya adalah Perang Falklands tahun 1982, ketika Inggris terlibat konflik militer dengan Argentina. Peran Thatcher dalam perang tersebut menjadikannya simbol nasionalisme dan kekuatan negara di tengah krisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana surat kabar Inggris membingkai kepemimpinan Margaret Thatcher selama Perang Falklands serta menggali biografi dan perannya dalam dinamika politik Inggris. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana media berperan membentuk citra tokoh politik dalam konteks konflik militer, serta bagaimana hal itu berdampak pada legitimasi kekuasaan Thatcher. Penelitian ini menggunakan analisis wacana media dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan dokumentasi arsip surat kabar. Teori framing Robert Entman dengan model analisis wacana Eriyanto digunakan untuk melihat bagaimana media membentuk makna dalam pemberitaan. Selain itu, penelitian juga menerapkan metode sejarah dengan empat tahapan, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daily Mirror membingkai Margaret Thatcher sebagai pemimpin yang berani dan tegas melalui penekanan pada aksi militer, kutipan retoris, dan visual yang mengandung simbol nasional. Sementara itu, Daily Express menonjolkan patriotisme dan kepemimpinan Thatcher sebagai “Iron Lady” yang menginspirasi nasionalisme. Analisis framing dalam kedua surat kabar menunjukkan penggunaan elemen framing seperti penentuan masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, dan penyampaian solusi yang secara umum memperkuat citra positif Thatcher. Perbandingan antara Daily Mirror dan Daily Express menunjukkan bahwa meskipun keduanya memiliki orientasi politik berbeda, dalam konteks Perang Falklands keduanya menyajikan Thatcher sebagai tokoh sentral yang mampu memimpin bangsa di tengah krisis. Media massa dalam hal ini tidak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk opini publik dan legitimasi politik melalui strategi framing yang sistematis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Margaret Thatcher; Pemberitaan; Surat Kabar Inggris; Perang Falklands; 1982 |
Subjects: | Journalism and Newspapers in England Culture and Institutions > Political Institutions Military Science > War |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | putri sepsarani nabila |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 03:09 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 03:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120244 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |