Pemberdayaan santri dalam mitigasi bencana di lingkungan pondok pesantren: Participatory Action Research program Indonesia Disaster Adaptive Camp di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

Jamilah, Isnaiya Ramadhany (2025) Pemberdayaan santri dalam mitigasi bencana di lingkungan pondok pesantren: Participatory Action Research program Indonesia Disaster Adaptive Camp di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text 3. Lembar Pengecekkan Plagiarisme.pdf Download (524kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (367kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Isnaiya Ramadhany Jamilah: Pemberdayaan Santri dalam Mitigasi Bencana di Lingkungan Pondok Pesantren (Participatory Action Research Program Indonesia Disaster Adaptive Camp di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang). Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia, termasuk di Kabupaten Sumedang yang rawan gempa bumi dan tanah longsor. Kondisi ini menuntut adanya upaya mitigasi bencana yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pesantren. Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah dipilih sebagai lokasi penelitian karena letaknya di kawasan rawan bencana serta keterlibatannya dalam program Indonesia Disaster Adaptive (IDA) Camp yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan berbasis komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan santri dalam mitigasi bencana melalui implementasi program IDA Camp di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah, menilai peran santri dalam memperkuat kolaborasi internal pesantren, serta mengidentifikasi kontribusi pesantren dalam memperluas jejaring mitigasi bencana di tingkat daerah. Secara teoretis, penelitian ini menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat sebagaimana dikemukakan oleh Edi Suharto yang mencakup level mikro, mezzo, Isnaiya Ramadhany Jamilah: Pemberdayaan Santri dalam Mitigasi Bencana di Lingkungan Pondok Pesantren (Participatory Action Research Program Indonesia Disaster Adaptive Camp di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang). Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia, termasuk di Kabupaten Sumedang yang rawan gempa bumi dan tanah longsor. Kondisi ini menuntut adanya upaya mitigasi bencana yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pesantren. Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah dipilih sebagai lokasi penelitian karena letaknya di kawasan rawan bencana serta keterlibatannya dalam program Indonesia Disaster Adaptive (IDA) Camp yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan berbasis komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan santri dalam mitigasi bencana melalui implementasi program IDA Camp di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah, menilai peran santri dalam memperkuat kolaborasi internal pesantren, serta mengidentifikasi kontribusi pesantren dalam memperluas jejaring mitigasi bencana di tingkat daerah. Secara teoretis, penelitian ini menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat sebagaimana dikemukakan oleh Edi Suharto yang mencakup level mikro, mezzo, dan makro, serta pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang menekankan partisipasi aktif komunitas dalam perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan santri melalui IDA Camp terlaksana dalam bentuk edukasi kebencanaan, simulasi evakuasi, serta penguatan kapasitas individu dan kolektif santri. Santri berperan aktif sebagai agen perubahan, baik dalam lingkup internal pesantren melalui kolaborasi dengan pengurus dan kiai, maupun eksternal dengan keterlibatan multi-stakeholders dari lima pilar pentahelix. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa IDA Camp berhasil meningkatkan kapasitas santri dalam mitigasi bencana serta memperkuat posisi pesantren sebagai pusat edukasi kebencanaan berbasis komunitas. Pesantren dapat menjadi model pemberdayaan yang tidak hanya fokus pada aspek religius, tetapi juga pada kesiapsiagaan menghadapi bencana, sehingga kontribusinya meluas pada tingkat masyarakat dan daerah. dan makro, serta pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang menekankan partisipasi aktif komunitas dalam perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan santri melalui IDA Camp terlaksana dalam bentuk edukasi kebencanaan, simulasi evakuasi, serta penguatan kapasitas individu dan kolektif santri. Santri berperan aktif sebagai agen perubahan, baik dalam lingkup internal pesantren melalui kolaborasi dengan pengurus dan kiai, maupun eksternal dengan keterlibatan multi-stakeholders dari lima pilar pentahelix. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa IDA Camp berhasil meningkatkan kapasitas santri dalam mitigasi bencana serta memperkuat posisi pesantren sebagai pusat edukasi kebencanaan berbasis komunitas. Pesantren dapat menjadi model pemberdayaan yang tidak hanya fokus pada aspek religius, tetapi juga pada kesiapsiagaan menghadapi bencana, sehingga kontribusinya meluas pada tingkat masyarakat dan daerah.

Actions (login required)

View Item