Septiani, Selvi (2018) Pesan dakwah dalam upacara tradisi rebo wekasan di Situgunung Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (580kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam suatu masyarakat yang mengembangkan dan melestarikan kegiatan kebudayaan dengan berbagai ragam kebudayaan, di Jawa Barat ini banyak sekali aktivitas kebudayaan yang mengandung nilai-nilai pesan dakwah agama Islam, bahkan terdapat beberapa kebudayaan yang bertolak belakang dengan ajaran Islam akan tetapi didalamnya terkandung nilai-nilai keagamaan. Dalam kegiatan dakwah Islam tidak hanya dengan khitobah, khitabah, tetapi bisa juga dengan perilaku salah satunya dengan aktivitas transfer dengan budaya yang memiliki nilai pesan dakwah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pesan dakwah dan mengetahui cara tradisi ritual yang digunakan dalam upacara tradisi rebo wekasan di Situgunung. Adapun tempat penelitian yang dilakukan terhadap upacara tradisi rebo wekasan yakni yang bertempat di Situgunung Desa Gegepangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif ini yang mencari teori dan bukan untuk menguji teori, metode ini juga menitik beratkan pada hasil observasi dan suasana ilmiah. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk pada teori komunikasi pesan yang dikembangkan oleh Hermeneutik Hans Georg Gadamer bahwa orang selalu memahami pengalamannya dari perspektif asumsi. Tradisi atau kebiasaan kita memberikan cara kepada kita memahami lingkungan, dan kita tidak dapat memisahkan diri kita dengan tradisi yang kita miliki. Observasi, alasan, dan pengertian tidak pernah sepenuhnya bersifat objektif karena telah diwarnai dengan sejarah dan pengalaman kita dengan orang lain. Hasil penelitian membuktikan bahwa terhadap pesan dakwah dalam upacara tradisi rebo wekasan di Situgunung Desa Gedepangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi adalah memiliki pesan dakwah yang diajarkan oleh sesepuh zaman dahulu di Kadudampit bernama Eyang Jalun juga yang dijelaskan dalam upacara tradisi yang merujuk pada pesan dakwah yakni penyampaian rukun iman dalam ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesan dakwah; Hermeneutik hang gadamer; rebo wekasan |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Selvi Septiani |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 02:50 |
Last Modified: | 17 Oct 2018 02:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12050 |
Actions (login required)
View Item |