Analisis pelanggaran hak cipta doktrin fair use di platform Youtube menurut Undang-Undang no. 28 tahun 2014 tentang hak cipta dan Copyright Act of 1976 Amerika Serikat dalam presfektif maqashid syariah

Maulana, rizki (2025) Analisis pelanggaran hak cipta doktrin fair use di platform Youtube menurut Undang-Undang no. 28 tahun 2014 tentang hak cipta dan Copyright Act of 1976 Amerika Serikat dalam presfektif maqashid syariah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
Lembar Pernyataan Karya Sendiri (11).pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (316kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran (34).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Aktivitas di platform youtube seperti mengunggah video, live streaming pada masa kini menjadi suatu hal yang lumrah. Selain daripada untuk menambah karya yang diciptakan, juga menambah keuntungan yang didapat dari video yang diunggah di youtube. Namun, karena orang berbondong-bondong untuk membuat sebuah konten akhirnya banyak cara dilakukan, salah satunya adalah menggunakan kembali karya yang memiliki hak cipta atas dasar prinsip fair use. Prinsip fair use yang ada di platform youtube dimanfaatkan oleh para kreator dalam membuat konten, namun yang menjadi permasalahan adalah miskonsepsi para kreator atas konsep fair use. Pemahaman yang kurang dari kreator terhadap prinsip fair use menyebabkan terjadinya potensi pelanggaran terhadap ciptaan yang memiliki hak cipta. Tujuan dari penelitian ini, pertama adalah untuk 1). Mengetahui bagaimana peraturan fair use menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Copyright Act Of 1976 Amerika serikat. 2). Mengetahui bagaimana pelanggaran hak cipta fair use di platform youtube. 3). Mengetahui bagaimana presfektif maqashid syariah terhadap pelanggaran hak cipta fair use yang ada di youtube. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah maqashid al syari’ah yang ditunjang dengan teori hak dalam hukum Islam. Teori maqashid syariah diperlukan demi menjaga kemaslahatan umat manusia dalam menjaga harta, akal, jiwa, agama dan keturunan. Kemudian teori hak akan menganalisis terlebih dahulu bahwa hak cipta termasuk kedalam bagian harta yang dimiliki sehingga harus dilindungi. Metodologi penilitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang menjelaskan bagaimana realitas dan fenomena yang terjadi dilingkungan dengan menggunakan pendekatan hukum normatif dan objek penelitian perbandingan dengan melakukan analisis dan identifikasi solusi atas fenomena yang terjadi. Hasil dari penulisan skripsi ini, 1). Adanya perbedaan prinsip fair use antara undang-undang hak cipta Indonesia dan Undang-Undang hak cipta Amerika Serikat. Perbedaan paling mendasar adalah izin dalam menggunakan karya berhak cipta. UUHC 2014 pemakaian terbatas sedangkan Copyright Act Of 1976 lebih fleksibel karena memiliki empat kriteria utama mengenai prinsip fair use. 2). Youtube mengakui adanya prinsip fair use, namun tidak melaksanakan secara normatif hanya mengacu kepada copyright act of 1976. Akhirnya kreator membuat karya video yang mereka anggap fair use dan mengacu kepada undang-undang tersebut. Sedangkan terdapat perbedaan mendasar mengenai fair use antara UUHC 2014 dan Copyright act of 1976 yang pada akhirnya menimbulkan pelanggaran hak cipta terjadi. 3). Hak cipta dinyatakan sebagai harta karena memiliki unsur qimah, bisa dimiliki dan bisa dimanfaatkan sesuai kebiasaan masyarakat. Dengan demikian hak cipta dimasukan kedalam tingkatan dharuriyyat karena harus dijaga dari segi mal dan aql. Youtube dalam presfektif maqashid syariah harus menjalankan fair use sesuai hukum yang berlaku disetiap negara dimana youtube beroprasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hak Cipta; Fair Use; Maqashid syariah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Constitutional and Administrative Law > Constitutional Law of Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Rizki Maulana
Date Deposited: 18 Sep 2025 02:02
Last Modified: 18 Sep 2025 02:20
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120606

Actions (login required)

View Item View Item