Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1090 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Percepatan Penciptaan Wirausaha Baru Kota Bandung di Dinas Koperasi Usaha Mikro kecil dan Menengah Kota Bandung

Maulana, Ikhsan (2018) Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1090 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Percepatan Penciptaan Wirausaha Baru Kota Bandung di Dinas Koperasi Usaha Mikro kecil dan Menengah Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
5_bab2.pdf

Download (577kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
6_bab3.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
7bab4.pdf

Download (482kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
8_bab5.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf

Download (109kB) | Preview

Abstract

Pembangunan ekonomi adalah salah satu indikator pembangunan nasional, keberhasilan pembangunan tersebut tergantung dari ekonomi masyarakatnya dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Kota Bandung telah mengalami peningkatan jumlah pelaku usaha mikro yang signifikan ditiga tahun terakhir. Akan tetapi berdasarkan survei yang dilakukan penulis ditemukan bahwa masih banyak pelaku usaha yang merasakan kesulitan dalam meningkatkan dan mengembangkan usahanya, kesulitan yang dihadapi yaitu kurangnya pemahaman para pelaku usaha terhadap akses permodalan dan pemasaran. Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan kebijakan tentang Program Wirausaha Baru dengan harapan mampu memberikan jalan keluar bagi masalah yang dihadapi pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kebijakan Program Wirausaha baru oleh Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung, hambatan-hambatan yang terjadi hingga upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini terdiri dari satu variabel, yaitu implementasi kebijakan sebagai variabel tunggal. Penulis menggunakan teori Van Meter Van Horn dimana implementasi kebijakan dipengaruhi oleh enam dimensi yaitu : (1) Ukuran dan tujuan kebijakan, (2) Sumber daya, (3) Hubungan antar organisasi, (4) Karakteristik agen pelaksana, (5) Disposisi implementor, (6) Lingkungan sosial, politik dan ekonomi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung dan pelaku usaha di Kota Bandung. Adapun langkah-langkah analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri tiga tahap yaitu : (1) Tahap reduksi data (2) Tahap penyajian data (3) Kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa implementasi kebijakan Program Wirausaha Baru belum berjalan dengan baik. Kendala dalam implementasi kebijakan yaitu kurangnya sumber daya manusia di Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung serta sulitnya akses permodalan dan pemasaran bagi pelaku usaha. Upaya yang dilakukan adalah menambah sumber daya dan memberikan akses kredit dengan bunga yang rendah. Economic development is one indicator of national development, the success of such development depends on the economy of the people in carrying out economic activities. Bandung has experienced an increase in the number of micro businesses significantly in three years. However, based on a survey authors found that there are still many businesses that find it difficult to improve and expand its business, the difficulties faced is a lack of understanding of the businesses to access capital and marketing. To overcome these Bandung City Government issued a policy on New Entrepreneurs program in the hope of giving a solution to the problems faced by businesses. This study aims to determine how a new Entrepreneur Program policy implementation by the Department of Cooperatives SMEs Bandung, barriers that occur up efforts to overcome these barriers. The study consists of one variable, namely the implementation of the policy as a single variable. The author uses the theory of Van Meter Van Horn where policy implementation is affected by six dimensions: (1) Size and policy objectives, (2) resources, (3) The relationship between organizations, (4) Characteristics of the executing agency, (5) Disposition implementor, (6) The social environment, political and economic. The research method using descriptive qualitative research design, the type of data used are primary and secondary data. The technique of collecting data through interviews, observation and documentation. Informants in this study is the Department of Cooperatives Bandung SMEs and entrepreneurs in Bandung. The steps of the data analysis by Miles and Huberman which consists of three phases: (1) data reduction stage (2) Stage presentation of data (3) Conclusion and verification. Based on the research results that New Entrepreneurs Program policy implementation has not gone well. Constraints in the implementation of policies is the lack of human resources in the Department of Cooperatives SMEs Bandung and the difficulty of access to capital and marketing for businesses. Efforts are being made is to increase resources and provide access to credit at low interest

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan; Wirausaha Baru; UMKM
Subjects: Financial Economics, Finance
Macroeconomics and Related Topics
Public Administration > General Publications of Public Administration
Public Administration > Public Administration in Socioeconomic Areas
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: ikhsan maulana deden suryadi
Date Deposited: 12 Sep 2018 01:16
Last Modified: 12 Sep 2018 01:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12064

Actions (login required)

View Item View Item