Perbandingan implementasi model pembelajaran POE2WE dan POEW berbantuan ophysics untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi gelombang cahaya

Noerafifah, Dinna Widya (2025) Perbandingan implementasi model pembelajaran POE2WE dan POEW berbantuan ophysics untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi gelombang cahaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text 3_lembarpernyataankeasliankaryailmiah.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (667kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (46MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan abad 21 menekankan pentingnya keterampilan berpikir kritis sebagai bekal menghadapi tantangan global dan era society 5.0. Akan tetapi, keterampilan berpikir kritis peserta didik di lapangan masih tergolong rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran POE2WE dan POEW berbantuan oPhysics. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterlaksanaan pembelajaran serta membandingkan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran POE2WE dan POEW berbantuan oPhysics. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI-G dan XI-D SMA Negeri 1 Batujajar, masing-masing berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan meliputi tes keterampilan berpikir kritis berbentuk uraian dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data dianalisis menggunakan N-Gain, uji prasyarat, dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran POE2WE dan POEW berbantuan oPhysics terlaksana dengan sangat baik, dengan persentase aktivitas guru dan peserta didik masing-masing 90,36% dan 88,35% pada model pembelajaran POE2WE serta 90,35% dan 87,45% pada model pembelajaran POEW. Peningkatan keterampilan berpikir kritis berdasarkan skor N-Gain setelah menerapkan model pembelajaran POE2WE adalah 0,72 dalam kategori tinggi, sedangkan setelah menerapkan model pembelajaran POEW adalah 0,63 dalam kategori sedang. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,003 < 0,05, sehingga terdapat perbedaan signifikan peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas tersebut. Dengan demikian, model pembelajaran POE2WE berbantuan oPhysics terbukti lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dibandingkan model pembelajaran POEW berbantuan oPhysics.

Actions (login required)

View Item