Jurnalisme sains pada portal berita: Analisis framing pada media The Conversation Indonesia

Mukti, Adi (2025) Jurnalisme sains pada portal berita: Analisis framing pada media The Conversation Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER JURNALISME SAINS PADA PORTAL BERITA (2).pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK SKRIPSI (1).pdf Download (624kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI SKRIPSI (1).pdf Download (683kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME) Surat Check Plagiarisme (1).pdf Download (305kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB 1 SKRIPSI (FINAL) (1).pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB 2 SKRIPSI (FINAL) (1).pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3 SKRIPSI (FINAL) (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4 SKRIPSI (FINAL) (1).pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI (1).pdf Download (458kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (694kB) | Request a copy

Abstract

Modernisasi di bidang informasi mendorong percepatan distribusi berita. Namun, akselerasi informasi tidak berbanding lurus dengan kualitas berita. Pencantuman sumber oleh media terkesan kurang valid disebabkan sumber yang tidak berbasis sains. Namun, The Conversation Indonesia sebagai media berita berkomitmen dalam peliputan berbasis sains yang mana sejalan dengan jurnalisme sains. Jurnalis di Indonesia masih tergolong sedikit dalam menjadikan riset atau sumber akademik sebagai acuan untuk peliputan berita. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model jurnalisme sains dan penyajian berita berbasis sains di media The Conversation Indonesia (TCID). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, peneliti memilih paradigma konstruktivisme berdasarkan jenis penelitian ini yang berfokus pada penggalian makna dalam suatu produk jurnalistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai perangkat penelitian. Pendekatan kualitatif dipandang untuk memahami konteks jurnalisme sains pada portal berita The Conversation Indonesia. Pendekatan kualitatif mengumpulkan data dalam bentuk narasi atau deskripsi sehingga cara pengumpulannya dari dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menggunakan analisis framing untuk menganalisis berita pada laman The Conversation Indonesia. Peneliti berpandangan bahwa analisis framing dapat melihat kecenderungan suatu media dengan memperhatikan aspek-aspek yang terdapat dalam penyusunan berita atau produk jurnalisme mereka. Penelitian ini mengadopsi teori model jurnalisme sains yang disusun oleh David M. Secko, Elyse Amend, dan Terrine Friday. Model ini menjelaskan empat model jurnalisme sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa The Conversation Indonesia menerapkan model partisipasi publik dalam praktik jurnalisme sainsnya. Media ini secara konsisten menggunakan pendapat para ahli, hasil peneltian, dan referensi dari jurnali ilmiah untuk memperkuat isi beritanya. Berdasarkan hasil analisis terhadap artikel-artikel di The Conversation Indonesia (TCID), peneliti menyimpulkan bahwa media The Conversation Indonesia. Dalam aspek kutipan, sebagian besar artikel tidak mengutip narasumber secara langsung tetapi memparafrasekan melalui hasil riset dan tautan ilmiah. Analisis unsur naskah atau skrip menunjukkan bahwa sebagian besar artikel TCID lebih menekankan "Why" dan "How" untuk memperkuat analisis isu ketimbang menyampaikan data faktual waktu dan lokasi (yang sering dihilangkan). Unsur tematik menunjukkan bahwa The Conversation Indonesia menunjukkan koherensi aditif, perian, kontras, dan kasualitas. Berdasarkan analisis unsur retoris menunjukkan bahwa penggunaan istilah teknis dan kata kunci yang repetitif membantu memperkuat tema utama dalam tiap artikel.

Actions (login required)

View Item