Bimbingan kelompok melalui teknik Homeroom bagi santri kelas VII putri yang mengalami Homesickness : Penelitian di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3

Noviani, Leni (2025) Bimbingan kelompok melalui teknik Homeroom bagi santri kelas VII putri yang mengalami Homesickness : Penelitian di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bnadung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3__skbebasplagiarisme.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (428kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena homesickness yang dialami oleh Santri Kelas VII Putri di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3. Homesickness merupakan kerinduan mendalam terhadap rumah dan keluarga, berdampak pada kondisi emosional, sosial, serta akademik santri, dan menghambat adaptasi mereka di lingkungan pesantren. Intervensi bimbingan yang efektif diperlukan untuk mendukung proses adaptasi emosional santri di lingkungan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab homesickness pada Santri Kelas VII Putri, mendeskripsikan pelaksanaan teknik homeroom dalam bimbingan kelompok, serta menganalisis hasilnya terhadap pengurangan gejala homesickness. Tujuan ini dirumuskan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai intervensi yang tepat dalam mengatasi masalah homesickness di lingkungan pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengalaman santri dan efektivitas teknik homeroom. Landasan teoritis penelitian ini meliputi Teori Dukungan Sosial, Teori Adaptasi, dan Teori Kelekatan, yang secara integratif menjelaskan keterkaitan antara kondisi emosional remaja, respons terhadap lingkungan baru, serta pentingnya dukungan dalam proses penyesuaian diri santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bimbingan kelompok melalui teknik homeroom di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 berhasil memberikan dampak nyata dalam mengurangi gejala homesickness pada Santri Kelas VII Putri. Keberhasilan tersebut tercermin dari empat indikator keberhasilan layanan bimbingan kelompok menurut Prayitno & Amti (2022:184): (1) pencegahan berkembangnya tekanan emosional menjadi masalah psikologis yang lebih serius, (2) penyelesaian gejala homesickness melalui pengelolaan emosi secara sehat, (3) perbaikan kondisi mental dan sosial santri melalui peningkatan rasa percaya diri dan keterlibatan positif, serta (4) pengembangan potensi santri dalam berinteraksi dan membangun kemandirian selama proses adaptasi di lingkungan pesantren. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya penerapan teknik homeroom secara sistematis dan berkelanjutan dalam program bimbingan di pesantren. Selain itu, penelitian ini memberikan landasan empiris bagi pengembangan model bimbingan kelompok yang empatik dan kontekstual dalam menangani masalah psikososial santri. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji efektivitas teknik homeroom menggunakan metode kuantitatif atau campuran untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan terukur.

Actions (login required)

View Item