Rahmawati, Siti (2025) Bimbingan spiritual untuk mengurangi kecemasan calon jemaah haji lansia: Penelitian di KBIHU Baitunnajah Jatiroke. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
Plagiarisme (1).pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (606kB) | Preview |
|
![]() |
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena kecemasan yang dialami oleh calon jemaah haji lansia menjadi permasalahan serius yang kerap ditemukan menjelang keberangkatan ke tanah suci, seperti kekhawatiran akan keterpisahan dari rombongan, ketidaktahuan tata cara ibadah, keterbatasan bahasa, hingga kondisi ekonomi yang belum stabil. Berdasarkan observasi dan wawancara awal di KBIHU Baitunnajah, ditemukan bahwa bimbingan spiritual menjadi pendekatan yang potensial dalam membantu mengatasi kecemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bimbingan spiritual dalam membantu calon jemaah haji lansia untuk mengurangi kecemasan di KBIHU Baitunnajah dan hasil bimbingan spiritual pada calon jemaah haji lansia di KBIHU Baitunnajah. Penelitian ini dilandasi oleh teori-teori tentang bimbingan spiritual menurut M. Arifin, yang menekankan pentingnya penguatan keagamaan dalam menghadapi tekanan psikologis, serta teori kecemasan menurut Nevid, Rathus & Greene yang menjelaskan gejala dan dampak kecemasan dalam konteks fisiologis, perilaku, dan kognitif. Bimbingan spiritual dalam konteks ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan mental dan spiritual jemaah sebelum menjalankan ibadah haji. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap proses dan hasil bimbingan spiritual bagi calon jemaah haji lansia. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan spiritual yang dilaksanakan di KBIHU Baitunnajah secara tatap muka memberikan dampak positif dalam menurunkan tingkat kecemasan calon jemaah haji lansia. Kegiatan bimbingan seperti ceramah keagamaan, tanya jawab, pembacaan doa, dan pendampingan personal secara signifikan membantu jemaah dalam memahami makna ibadah serta meningkatkan kesiapan mental mereka. Kesimpulannya, bimbingan spiritual terbukti efektif sebagai strategi pendukung manasik haji dalam mengurangi kecemasan, khususnya pada kelompok lansia
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Spiritual; Kecemasan; Lansia |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji Culture and Institutions > Religious Institution Culture and Institutions > Parenthood |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Siti Rahmawati |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 02:22 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 02:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121343 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |