Konsep jiwa dalam kitab tafsir Al-Ibrīz karya KH. Bisri Mustofa

Kusuma, Melinda (2025) Konsep jiwa dalam kitab tafsir Al-Ibrīz karya KH. Bisri Mustofa. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
Keterangan Bebas Plagiarism.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (430kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (847kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)

Abstract

Skripsi ini meneliti serta mengkaji konsep tentang jiwa, sebab jiwa merupakan aspek paling mendasar dalam diri manusia yang menentukan arah perilaku, kepribadian, dan kualitas spiritual seseorang. Dalam al-Qur’an, konsep jiwa disebutkan dalam berbagai bentuk dan memiliki kedudukan penting dalam pengembangan spiritual manusia. KH. Bisri Mustofa memandang bahwa jiwa manusia memiliki tingkatan yang dapat ditingkatkan melalui pendekatan ruhaniyah dan pengendalian hawa nafsu, yang berpuncak pada tercapainya derajat jiwa yang tenang (an-nafs al-muthmainnah). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara detail konsep jiwa itu sendiri menurut KH. Bisri Mustofa dalam kitabnya Al-Ibrīz. Fokusnya pada hakikat jiwa, tingkatan jiwa serta cara menggapai ketenangan jiwa, dan bagaimana cara KH. Bisri Mustofa menafsirkan al-Qur’an. di dukung dengan jalan penafsiran beliau yang relevan dengan penelitian ini. Beberapa pandangan mengenai jiwa yang mempunyai cara pandangnya masing-masing, baik literatur sufistik, filsafat, psikologi, al-Qur’an dan tafsir, bahkan pandangan dari filosofi Jawa itu sendiri. Jenis penelitian kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dibantu dengan pendekatan intertekstualiats Julia Kristeva untuk meneliti bagaimana teks yang diproduksi oleh Bisri Musthafa. Bisri Mustafa, di dukung dengan jalan penafsiran beliau yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini di antaranya 1) KH. Bisri mendefinisikan hakikat jiwa sebagai sebuah potensi yang mendorong manusia untuk melakukan kebaikan dan kejahatan, itu terdapat dalam QS. Asy-Syams ayat 7. Selain itu hakikat jiwa sebagai struktur lahiriyah yang tidak dapat dilihat, itu terdapat dalam QS. Al-Maidah ayat 116. Terakhir, hakikat jiwa sebagai sumber keburukan bagi manusia yang terdapat dalam QS. Yusuf ayat 53. 2) Jiwa dalam tubuh manusia ternyata ada tingkatannya, terdapat 3 tingkatan jiwa dalam kitab Al-Ibrīz, yakni Al-Nafs Al-Amarah bi al-Su’ (QS. Yusuf:53), nafs lawwamah (QS. Al-Qiyamah:2), dan nafs muthmainnah (QS. Al-Fajr:27. 3) Dalam kitab Al-Ibrīz terdapat 2 cara untuk menggapai ketenangan jiwa, yakni tazkiyyatun nafs (QS. Asy-Syams:9-10) dan mujahadah (QS. At-Taubah:20). Semua yang tertera dalam penafsirannya kitab Al-Ibrīz karya KH. Bisri Mustofa ternyata sesuai dengan referensi yang diambil yakni kitab Al-Baidhawi dan kitab Al-Khazīn. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir Al-Ibrīz tidak hanya mengandung pemahaman keagamaan, tetapi juga nilai-nilai psikologi dan spiritualitas yang relevan dengan kehidupan manusia modern.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Jiwa; KH. Bisri Mustofa; Al-Ibrīz;
Subjects: Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Melinda kusuma
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:23
Last Modified: 22 Sep 2025 02:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121384

Actions (login required)

View Item View Item