Peran bimbingan keagamaan terhadap kesehatan Jiwa Santri Tunanetra: Studi kasus di Pesantren Sam’an Darushudur Kota Bandung

Nurohman, Muhammad Fajar (2025) Peran bimbingan keagamaan terhadap kesehatan Jiwa Santri Tunanetra: Studi kasus di Pesantren Sam’an Darushudur Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover_PERAN BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP KESEHATAN JIWA SANTRI TUNANETRA.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIASI) Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

INDONESIA: Kesehatan jiwa merupakan suatu hal krusial yang menjadi hak bagi setiap individu. Kemudian bimbingan keagamaan hadir sebagai suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang individu untuk membantu orang lain yang menghadapi tantangan jiwa, spiritual, dan aktualisasi diri dalam lingkungan tempat tinggalnya. Permasalahan muncul ketika bagaimana penerapan bimbingan keagamaan berperan pada seseorang dengan keterbatasan penglihatan yang kerapkali lebih rentan mendapati gangguan jiwa (neurose) dan penyakit jiwa (psychose). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran kesehatan jiwa santri tunanetra di pesantren Sam’an Darushudur, proses bimbingan keagamaan di pesantren Sam’an Darushudur, dan peran bimbingan keagamaan terhadap kesehatan jiwa santri tunanetra di Pesantren Sam’an Darushudur Kota Bandung. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap dinamika internal pesantren dan pengalaman individu santri. Sumber data primer diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan informan kunci, yaitu pendiri pesantren, kepala divisi edukasi, bagian kurikulum, bagian kesantrian, serta lima orang santri tunanetra. Data sekunder dikumpulkan dari literatur seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen relevan yang mendukung analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi melalui observasi partisipatif, wawancara terstruktur, dan analisis dokumen. Proses analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan keagamaan secara signifikan berkontribusi terhadap kesehatan jiwa santri tunanetra. Setelah bergabung dengan Pesantren Sam’an Darushudur, terjadi perubahan dalam kondisi jiwa para santri. Santri pertama, Dion merasakan peningkatan resilience (daya tahan atau adaptasi dengan lingkunagn), pengurangan kecemassan, pembentukan mental, memiliki rasa aman dan ketenangan. Santri kedua, Farel mendapatkan peran bimbingan keagamaan sebagai identify recontruction dari identitas korban menjadi identitas agensial, memiliki safe space, meningkatkan harga diri, memiliki sumber kekuatan dan orientasi hidup. Santri ketiga, Figar tidak tergambarkan mengenai peran bimbingan keagamaan. Santri keempat, Raihan Farel mendapatkan peran bimbingan keagamaan sebagai peningkatan acceptance (menerima kenyataan), mengurangi rasa terisolasi, meningkatkan self-esteem, dan mengurangi kecemasan. Santri kelima, Hariyadi mendapatkan peran bimbingan keagamaan sebagai gaya untuk mempertahankan hidup sehat, mengelola stres, beradaptasi dengan orang sekitar, pengingkatan acceptance, dan perasaan lebih tenang, bermakna dan bermanfaat.

Actions (login required)

View Item