Produksi NH3 (amonia) dan VFA (volatile fatty acid) dari limbah daun kayu putih di dalam rumen domba secara in vitro

Dewi, Novita Sari (2016) Produksi NH3 (amonia) dan VFA (volatile fatty acid) dari limbah daun kayu putih di dalam rumen domba secara in vitro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (288kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)

Abstract

Domba merupakan hewan ruminansia dan termasuk kedalam hewan ternak yang digunakan untuk dimanfaatkan dagingnya. Kebutuhan ternak ruminansia terhadap pakan dicerminkan oleh kebutuhannya terhadap nutrisi. Pemanfaatan limbah organik dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan nutrisi pada pakan ternak yaitu dengan menggunakan rumput lapang, konsentrat dan limbah daun minyak kayu putih (Melaleuca cajuputi Powell) sebagai bahan baku penyusun ransum. Proses fermentasi pakan yang terjadi di dalam rumen menghasilkan NH3 dan VFA sebagai penghasil energi pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah daun kayu putih terhadap produksi NH3 dan VFA di dalam cairan rumen domba yang dilakukan secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan tiga perlakuan dan empat kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan limbah daun kayu putih beserta campurannya sebagi bahan baku pakan ternak berpengaruh terhadap produksi NH3 dan VFA. Perlakuan R3 memiliki nilai produksi NH3 tertinggi 5,0875 mM dan nilai produksi VFA tertinggi 128,375 mM pada perlakuan R2.

Actions (login required)

View Item