Perubahan masyarakat pasca adanya perguruan tinggi: Studi deskriftif di Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

Purwaningsih, Popi (2018) Perubahan masyarakat pasca adanya perguruan tinggi: Studi deskriftif di Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISIi.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (358kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 1V.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy

Abstract

Desa Cibeusi mengalami perubahan perubahan yang sangat signifikan dimulai dari segi ekonomi, sosial,agama dan kebudayanya saat sebelum dan sesudah adanya perguruan tinggi yang ada di Jatinangor. Perubahan yang sangat terlihat adalah pada sistem ekonomi yang ada di masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perubahan sosial pada masyarakat sebelum adanya perguruan tinggi dan pasca adanya perguruan tinggi di Jatinangor dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan sosial masyarakat, serta upaya apa saja yang dilakukan masyarakat Desa Cibeusi dalam menanggapi perubahan sosial masyarakat yang ada di Desa Cibeusi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Talcot Parson, yaitu konsep AGIL, dimana dalam perubahan yang terjadi dalam masyarakat Desa Cibeusi adanya adaptasi dalam perubahan yang dialaminya,kemudian Goal Attainment yaitu pencapaian tujuan yang dialami oleh masyarakat Desa Cibeusi adalah meningkatnya kesejahteraan ekonominya, kemudian Integration adalah adanya persatuan antara masyarakat asli Desa Cibeusi dengan masyarakat pendatang dalam bersosialisasi, yang terakhir adalah Lantensi atau pemeliharaan pola, masyarakat asli Desa Cibeusi dengan masyarakat pendatang harus adanya pemeliharaan dari segi interaksi, saling bekerja sama dengan tujuan memelihara rasa persatuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggambarkan dan menjelaskan penelitian berdasarkan hasil temuan di lapangan. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan studi keperpustakaan di Desa Cibeusi. Adapaun analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu yang menjadi bentuk perubahan sosial di Desa Cibeusi adalah perubahan secara besar dan bertahap, karena dengan adanya perguruan tinggi di Jatinangor, membuat dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat Desa Cibesui, perubahan pun terjadi pada sosial, kebudayaan dan niali agama di Desa Cibeusi pasca adanya perguruan tinggi di Jatinangor. Dan yang menjadi faktor terjadinya perubahan di masyarakat Desa Cibeusi salah satunya adalah bertambahnya penduduk ke Kecamatan Jatinangor, upaya yang dilakukan masyarakat Desa Cibeusi dengan adanya perubahan yang terjadi dimasyarakat Desa Cibeusi adalah salah satunya dengan mempertahankan kesejahteraan ekonomi yang menyelamatkan mereka dari garis kemiskinan.

Actions (login required)

View Item