Billah, Muhamad Nastainu (2025) Analisis hukum ekonomi syariah terhadap jual beli Bibit Lele dengan sistem sempling di Desa Kendal Kabupaten Cirebon. Sarjana thesis, Universtas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
2_skbebasplagiasi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
3_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (375kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik jual beli bibit lele yang menggunakan sistem sempling, yaitu metode pengambilan sebagian bibit sebagai acuan dari keseluruhan tanpa menghitung jumlah pastinya untuk seluruh transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme praktik jual beli tersebut serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Kerangka berpikir dalam penelitian ini bertumpu pada asas-asas dasar muamalah Islam, seperti prinsip suka sama suka (antarāḍin), keterbukaan, keadilan, dan penghindaran dari unsur gharar (ketidakjelasan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara langsung dengan penjual dan pembeli, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli bibit lele dengan sistem sempling di Desa Kendal sesuai dengan prinsip hukum ekonomi syariah. Proses sempling dilakukan secara terbuka, sehingga memenuhi unsur kejujuran (shiddiq) dan transparansi (amanah). Penjual dan pembeli sama-sama melihat kualitas dan jumlah bibit, sehingga menghindari gharar (ketidak jelasan) dan tadlis (penipuan). Harga disepakati setelah pemeriksaan sampel, sehingga memenuhi prinsip ridha bi ridha (saling rela). Dengan demikian, sistem ini dapat dikategorikan sebagai jual beli yang sah dan adil menurut hukum ekonomi syariah, karena menjaga hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli; Bibit Lele; Sistem Sempling; Hukum Ekonomi Syariah; Ghara |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Specific Techniques of Agriculture > Seeds and New Varieties |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Muhamad Nastainu Billah |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 07:08 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 07:08 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121802 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |