Yunior, Muhammad Alga (2025) Analisa komparatif pada kelompok ayat dengan redaksi Fastabiqul Khairat dalam Tafsir Al-Mishbah karya Muhammad Quraish Shihab dan Tafsir Al-Azhar karya Hamka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
Abstract
Fastabiqul Khairat merupakan ajaran fundamental Islam yang mendorong umat untuk berkompetisi secara positif dalam amal kebaikan. Dalam konteks modern Fastabiqul Khairat relevan sebagai motivasi spiritual untuk meningkatkan ibadah, amal sosial, pengembangan ilmu dan kontribusi bagi peradaban. Urgensi penelitian ini muncul dari kebutuhan menghadirkan paradigma kompetisi yang konstruktif di tengah masyarakat yang cenderung materialistik, membangkitkan kembali semangat amal di tengah krisis motivasi, mengarahkan sikap eksklusif menuju kompetisi yang positif serta menafsirkan nilai-nilai Islam secara kontekstual sesuai tuntutan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran ayat-ayat yang berkaitan tentang Fastabiqul Khairat dalam Tafsir Al-Mishbah karya Muhammad Quraish Shihab dan Tafsir Al-Azhar karya Hamka. Selanjutnya penelitian ini juga menganalisis perbandingan pandangan keduanya dalam memahami tentang Fastabiqul Khairat secara mendalam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode komparatif. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Adapun sumber penelitian ini adalah Tafsir Al-Mishbah karya Muhammad Quraish Shihab dan Tafsir Al-Azhar karya Hamka dan penelitian lainnya yang mendukung dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua mufassir, Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah dan Hamka dalam Tafsir Al-Azhar memiliki kesamaan pandangan mengenai esensi konsep Fastabiqul Khairat sebagai dorongan untuk melaksanakan amal saleh secara kompetitif dan berkelanjutan. Persamaan mendasar yang ditemukan meliputi, pertama, Fastabiqul Khairat dipandang sebagai perintah Allah SWT yang mencakup seluruh aspek kehidupan, kedua, pelaksanaannya harus dilandasi niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT, ketiga, sifatnya berkesinambungan tanpa batas waktu dan tempat, keempat, objeknya meliputi ibadah mahdhah maupun ghayr mahdhah, kelima, tujuannya untuk meraih ridha Allah SWT sekaligus kemaslahatan umat. Adapun perbedaan terletak pada pendekatan penafsiran dan penekanan substansi, Muhammad Quraish Shihab menekankan dimensi kualitas dan kuantitas amal dengan fokus pada niat dan keikhlasan sedangkan Hamka lebih menitikberatkan implementasi praktis dalam konteks sosial kemasyarakatan dan relevansinya terhadap kehidupan berbangsa di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir Al-Mishbah;Tafsir Al-Azhar;Fastabiqul Khairat |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Alga Yunior |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 06:28 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 06:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121839 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |