Dwizahran, Muhammad Fawwaz (2025) Istifham dalam juz 27 pada tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili: kajian ilmu balaghah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (397kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy |
Abstract
Istifham berarti permintaan penjelasan, permintaan keterangan, atau upaya untuk memperoleh pemahaman (thalab al-fahm). Dengan demikian, istifham memiliki arti sebagai permintaan akan ungkapan atau kejelasan untuk mengajukan suatu pertanyaan, yang juga dikenal sebagai kata tanya. Kaitannya dengan Al-Qur’an, istifham memiliki peranan yang sangat penting dalam menyampaikan makna yang terkandung di dalam ayat-ayatnya, karena dalam Al-Qur’an banyak makna yang tersembunyi. Salah satu bagian Al-Qur’an yang terdapat bentuk istifham adalah juz 27, yang memuat sejumlah ayat dengan nuansa tanya yang beragam secara konteks dan fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk serta makna-makna istifham dalam juz 27 pada kitab tafsir Al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini berlandaskan pada ilmu balaghah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data primer bersumber dari tafsir Al-Munir, sementara data sekunder berupa buku-buku bahasa Arab,jurnal, serta skripsi yang relevan dengan istifham,tafsir al-munir, serta kajian ilmu balaghah. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) dan pengolahan data dilakukan secara deskriptif untuk mengkaji bentuk dan makna istifham dalam juz 27 pada tafsir Al-munir.Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) bentuk istifham terdapat dalam delapan belas ayat, yaitu bentuk hamzah (أ) sebanyak delapan ayat, kaifa ( َكيف) sebanyak tiga ayat, ayyun (ايّ) sebanyak satu ayat, hal ( ْهل) sebanyak dua ayat, ma (ما) sebanyak empat ayat. (2) Makna istifham, sebagai berikut: makna an-nafi sebanyak dua ayat, at-taubikh sebanyak empat ayat, at-taqri’ sebanyak satu ayat, at-takhwif sebanyak satu ayat, at-tahwil sebanyak dua ayat, al-inkar sebanyak tiga ayat, amr sebanyak satu ayat, at-taqrir sebanyak dua ayat, at-ta’ajub sebanyak dua ayat, at-ta’zhim sebanyak tiga ayat, dan al-istib’ad sebanyak satu ayat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Munir; Istifham; Wahbah-Az-Zuhaili |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Muhammad Fawwaz Dwizahran |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 07:22 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 07:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121882 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |