Upaya bimbingan keagamaan remaja untuk mencegah pergaulan bebas : Penelitian di Kampung Pasung Desa Pamoyanan Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya

Ramdhan, Feri (2025) Upaya bimbingan keagamaan remaja untuk mencegah pergaulan bebas : Penelitian di Kampung Pasung Desa Pamoyanan Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (PLAGIASI) TURNITIN FERI RAMDHAN (1).pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (183kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja semakin marak dan menjadi kekhawatiran sosial yang serius, termasuk di Kampung Pasung, Desa Pamoyanan, Tasikmalaya. Pergaulan bebas bukan hanya merujuk pada kebebasan interaksi tanpa batas antara lawan jenis, tetapi juga mencakup pelanggaran nilai moral dan agama yang berdampak pada masa depan generasi muda. Latar belakang masalah ini mendorong perlunya intervensi berbasis nilai keagamaan yang dilakukan secara komunitas untuk menanggulangi problem tersebut secara preventif, kuratif, dan edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bentuk-bentuk pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja Kampung Pasung; (2) proses pelaksanaan bimbingan keagamaan yang dilakukan oleh tokoh agama dan masyarakat; serta (3) hasil dari bimbingan keagamaan terhadap pencegahan perilaku pergaulan bebas. Ketiga rumusan masalah ini menjadi dasar dalam menggali upaya lokal berbasis agama sebagai strategi pembinaan sosial remaja. Penelitian ini menggunakan teori-teori yang relevan, di antaranya teori kontrol sosial Travis Hirschi yang menjelaskan pentingnya keterikatan individu pada nilai dan otoritas sosial dalam mencegah penyimpangan, teori psikososial Erik Erikson yang menyoroti fase pencarian identitas remaja, serta teori ekologi Bronfenbrenner yang menekankan pentingnya interaksi antara lingkungan mikro dan makro dalam membentuk perilaku. Selain itu, teori bimbingan keagamaan juga digunakan untuk memahami pendekatan yang dilakukan oleh para tokoh agama di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan tokoh agama, remaja, dan orang tua, serta dokumentasi kegiatan keagamaan yang berlangsung di lingkungan tersebut. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi secara bertahap untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam terhadap fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan keagamaan memberikan dampak positif dalam mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja. Tokoh agama memainkan peran strategis sebagai pembimbing moral melalui pendekatan dialogis, non-dogmatis, dan berbasis relasi sosial yang akrab. Perubahan perilaku remaja yang terlihat antara lain peningkatan kesadaran dalam menjaga pergaulan, peningkatan keterlibatan dalam kegiatan masjid, dan berkembangnya identitas religius yang lebih kuat. Meskipun belum menjangkau seluruh kalangan remaja, model bimbingan ini terbukti efektif dalam membentuk karakter remaja yang lebih bertanggung jawab secara spiritual dan sosial.

Actions (login required)

View Item