Yusup, Resa Heryadi (2025) Manuskrip terjemahan Al-Qur'an bahasa Sunda KH. Abidin Abdul Rosyid: Analisis atas metode penerjemahan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (482kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I.pdf Download (594kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran (49).pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
Abstract
Penerjemahan Al-Qur’an selalu menjadi kebutuhan yang mendesak bagi berbagai kalangan Muslim non-Arab, termasuk yang ada di Tatar Sunda. Di antara karya yang belum banyak dikenal adalah manuskrip terjemahan per kata Al-Qur’an dalam bahasa Sunda karya KH. Abidin Abdul Rosyid (1940-2022), seorang ulama dan birokrat Kementerian Agama Jawa Barat. Terjemahan ini penting dikaji mengingat adanya latar edukatif dalam penyusunannya, serta karakteristik dan strategi penerjemahan yang khas. Maka, penelitian terhadap metode penerjemahan manuskrip ini menjadi signifikan dalam mengungkap perkembangan khazanah penerjemahan Al-Qur’an di Tatar Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik, menganalisis metode penerjemahan, dan menjelaskan implikasi dari penerapan metode penerjemahan yang digunakan terhadap penyampaian makna dalam manuskrip terjemahan Al-Qur’an bahasa Sunda KH. Abidin Abdul Rosyid. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi, display, dan interpretasi. Pendekatan yang digunakan adalah teori penerjemahan Peter Newmark. Teori ini membagi metode penerjemahan menjadi delapan metode, yaitu penerjemahan kata demi kata, literal, setia, semantik, adaptasi, bebas, idiomatis, dan komunikatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penerjemahan yang dominan dalam manuskrip terjemahan Al-Qur’an bahasa Sunda karya KH. Abidin Abdul Rosyid adalah metode penerjemahan setia. Metode ini berorientasi pada ketepatan makna dan struktur bahasa sumber, serta menghasilkan teks yang akurat secara kontekstual. Sehingga terjemahan ini bermanfaat dalam pembelajaran Al-Qur’an dan tafsir. Namun, pendekatan ini menyebabkan keterbatasan dari segi kejelasan, kealamian, dan relevansi bagi pembaca umum. Hal ini disebabkan oleh struktur terjemahan yang kaku, penggunaan istilah pinjaman, serta gaya bahasa yang menyerupai logatan pengajian. Kendati demikian, terjemahan ini sesuai bagi kalangan santri dan jamaah pengajian yang dibimbing oleh seorang kiai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manuskrip Al-Qur'an; Terjemahan Per Kata; Metode Penerjemahan |
Subjects: | Islam Islam > Translations of Koran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Resa Heryadi Yusup |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 02:40 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 04:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121994 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |