Qodo dan qadar dalam pandangan stoikisme marcus Aurelius

Aziz, Asep Ahmad Abdul (2025) Qodo dan qadar dalam pandangan stoikisme marcus Aurelius. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN LULUS PLAGIARISME) 1171010077 Asep Ahmad Abdul Aziz - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (BAB II PENDAHULUAN) BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy
	Text (BAB III LANDASAN TEORI) BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (BAB IV PEMBAHASAN) BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy

Abstract

Takdir atau yang dalam Islam lebih terkenal dengan nama Qodo dan Qadar merupakan konsep yang diakui oleh semua agama, dengan setiap agama memiliki pembahasan mengenai takdir di dalamnya. Permasalahan takdir merupakan topik yang kompleks, terutama karena berkaitan dengan kebebasan manusia dan ketetapan mutlak Tuhan. Dalam perkembangannya, banyak tokoh dan aliran pemikiran yang membahas masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mengetahui bagaimana konsep Qodo dan Qadar dalam Islam, bagaimana Qodo dan Qadar dalam pandangan Markus Aurelius seorang filsuf sekaligus kaisar yang dikenaldengan pemikirannya tentang Stoikisme, serta mengelaborasi serta membandingkan konsep Qodo dan Qadarmenurut Stoikisme dan markus aurelius. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini deskriptif analysis. Jenis penelitiannya adalah kualitatif dengan melalui penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan mendasar antara konsep Qodo dan Qadar dalam Islam dan pandangan Stoikisme mengenai takdir. Persamaan terletak pada penerimaan terhadap takdir sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, perbedaan muncul dalam aspek kehendak bebas dan peran intervensi ilahi. Markus Aurelius menekankan pentingnya sikap individu dalam menerima dan merespons takdir dengan kebijaksanaan dan kebajikan, sedangkan dalam Islam, Qodo dan Qadar merupakan ketetapan Allah SWT yang harus diyakini dan diimani oleh umat Muslim. Penelitian ini memberikan pemahaman yang baru mengenai dua tradisi pemikiran yang berbeda menginterpretasikan konsep takdir dan dan implikasinya terhadap sikap serta tindakan individu dalam kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item