Sarmila, Sarmila (2025) Kritik Majalah Tempo terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015-2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
Surat bebas plagiarism Sarmila (1).pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (364kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas pandangan majalah Tempo terhadap kepemimpinan presiden Joko Widodo pada tahun 2015-2024. Fokus utama penelitian ini terbagi dalam dua rumusan masalah, yaitu: bagaimana riwayat politik Joko Widodo dan Sejarah Majalah Tempo serta bagaimana kepemimpinan Joko Widodo dalam pandangan majalah Tempo pada tahun 2015-2024. Tempo merupakan salah satu media massa independen yang kerap menyoroti isu-isu pemerintahan, termasuk kebijakan dan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas bagaimana JokowiTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap secara historis dan analitis terhadap kepemimpinan Jokowi yang dibentuk melalui pemberitaan Tempo, termasuk dalam menilai konsistensi serta transformasi kritik media Tempo terhadap kepemimpinannya selama dua periode. Penelitian ini juga bertujuan memahami bagaimana Majalah Tempo menyampaikan opini atau framing-nya terhadap Jokowi dalam berbagai situasi politik. Dengan demikian, penelitian ini berfungsi untuk menyingkap dinamika relasi antara media dan kekuasaan, serta menguji bagaimana media, dalam hal ini Tempo, tetap menjaga idealismenya atau justru terjebak dalam euforia atau kekecewaan terhadap penguasa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian sejarah. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulakan dokumentasi,wawancara penelitian, audio visual, dan edisi-edisi majalah Tempo dari tahun 2015-2024. Tahapan penelitian ini meliputi Heuristik pengumpulan data, Kritik klasifikasi informasi, Interpretasi analisis isi, serta Historiografi penyusunan narasi sejarah secara tematik. Untuk menjaga keabsahan data, dilakukan triangulasi sumber dengan membandingkan berbagai referensi primer dan sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Kritik dari media Tempo terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo melalui beberapa kebijakan-kebijakan, bahwa presiden Joko Widodo mampu dinilai sebagai pemimpin pragmatis, otokratik legalism, dan mampu melemahkan demokrasi. Pada periode awal menjadi presiden, Joko Widodo mampu merepresentasikan sebagai pemimpin yang populis, sederhana, dan pencitraan bersih dari kepentingan oligarki, namun Tempo juga tetap mengkritisi kebijakan presiden Jokowi setelah terpilih menjadi Presiden pada periode pertama. Pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode kedua tahun 2019-2024 majalah Tempo mulai mengambil pendekatan yang lebih kritis terhadap kebijakan pemerintahannya, terutama kebijakan yang bertentangan dengan prinsip demokrasi dan pemberantasan korupsi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kritik; Tempo; Kepemimpinan; Joko Widodo |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Social Process > Leadership Political Process > Practical Politics |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | sarmila Sarmila |
Date Deposited: | 27 Sep 2025 03:58 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 01:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122173 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |