Pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, Share (SSCS) berbantu padlet terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi perubahan lingkungan

Halimah, Anna (2025) Pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, Share (SSCS) berbantu padlet terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi perubahan lingkungan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 01_Cover.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text 02_Abstrak.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text 03_Keterangan Bebas Plagiarism.pdf Download (580kB) | Preview
Preview	Text 04_Daftar Isi.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text 05_Bab 1.pdf Download (428kB) | Preview
	Text 06_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy
	Text 07_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) | Request a copy
	Text 08_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) | Request a copy
	Text 09_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy
	Text 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy
	Text 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah menjadi bekal penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa di tengah tantangan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, Share (SSCS) berbantuan Padlet terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi perubahan lingkungan. Peneliti menggunakan metode quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design yang melibatkan 60 siswa kelas X semester genap tahun ajaran 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru di kelas eksperimen mencapai 94% dan aktivitas siswa mencapai 91%, keduanya termasuk kategori sangat baik. Nilai N-Gain kelas kontrol sebesar 0,38 (kategori sedang), sedangkan nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,54 (kategori sedang). Peningkatan tertinggi terdapat pada indikator “merancang strategi untuk memecahkan masalah” sebesar 0,73 (kategori tinggi), sedangkan peningkatan terendah terdapat pada indikator “mengevaluasi kembali hasil” sebesar 0,24 (kategori rendah). Siswa memberikan respon sebesar 78% terhadap model SSCS (kategori menarik), sebesar 81% terhadap materi perubahan lingkungan (kategori sangat menarik), dan sebesar 72% terhadap media Padlet (kategori menarik). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,033 (< 0,05), yang berarti H₀ ditolak dan H₁ diterima. Dengan demikian, model pembelajaran SSCS berbantuan Padlet berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi perubahan lingkungan.

Actions (login required)

View Item