Sya'Bani, Zapira (2025) Analisis putusan Pengadilan Agama Bandung nomor: 4124/Pdt.G/2024/Pa.Badg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
Lembar Pernyataan (2).pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (639kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan adanya permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Bandung dengan Nomor Perkara 4124/Pdt.G/2024/PA.Badg. yang mana perkaranya yaitu Pemohon tidak memenuhi syarat alternatif sebagai salah satu aspek formil poligami yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tetapi Majelis Hakim tetap mengabulkan permohonan izin poligami Pemohon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pertimbangan yuridis hakim Pengadilan Agama Bandung dalam putusan Nomor 4124/Pdt.G/2024/PA.Badg tentang pemberian izin poligami 2) mengetahui pertimbangan sosiologis dalam putusan Nomor 4124/Pdt.G/2024/PA.Badg tentang pemberian izin poligami., serta 3) mengetahui implikasi hukum dari putusan Nomor 4124/Pdt.G/2024/PA.Badg tentang pemberian izin poligami. Kerangka berpikir dalam penelitian ini menggunakan teori positivisme hukum yang memandang hukum sebagai produk otoritas yang sah dan wajib ditaati selama masih berlaku, teori kepastian hukum yang menekankan pentingnya konsistensi dan prediktabilitas dalam putusan hukum, serta teori keadilan hukum yang menempatkan hukum sebagai sarana untuk memberi perlakuan yang proporsional dan melindungi hak setiap pihak. Ketiga teori ini digunakan untuk mengevaluasi apakah bentuk legal reasoning yang dilakukan hakim dalam perkara a quo telah mencerminkan kesesuaian antara dasar hukum, logika penerapan norma, dan nilai keadilan substantif Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode content analysis atau analisis isi, yaitu teknik penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji dan menafsirkan isi dokumen hukum untuk menarik kesimpulan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Teks hukum yang dianalisis adalah Putusan Nomor 4124/Pdt.G/2024/PA.Badg. mengenai permohonan izin poligami. Hasil yang dipaparkan pada penelitian ini adalah 1) Majelis Hakim menekankan terpenuhinya syarat administratif Pasal 5 ayat (1) UU Perkawinan, yaitu persetujuan istri pertama, kemampuan finansial Pemohon, dan kesediaan calon istri kedua. Syarat alternatif Pasal 4 ayat (2) tidak dijadikan pertimbangan utama, meski hakim tetap melakukan legal reasoning untuk mengutamakan kemaslahatan dan pencegahan kemafsadatan. 2) Majelis hakim menekankan kemaslahatan keluarga, penyelamatan moral calon istri kedua dari pergaulan negatif, serta pencegahan mudarat sosial seperti perzinaan atau pernikahan tidak tercatat., 3) memberikan legitimasi hukum bagi perkawinan kedua sehingga memperoleh kekuatan hukum tetap dan hak-hak perdata yang terkait, termasuk status istri dan anak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Izin poligami; yuridis; sosiologis |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Poligami Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Zapira Sya'Bani |
Date Deposited: | 27 Sep 2025 04:28 |
Last Modified: | 27 Sep 2025 04:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122238 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |