Penafsiran ayat-ayat tawadhu menurut imam Al-Qusyairi dalam kitab tafsir Lataif Al-Isyarat

Jannah, Pirda (2025) Penafsiran ayat-ayat tawadhu menurut imam Al-Qusyairi dalam kitab tafsir Lataif Al-Isyarat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (SKBEBASPLAGIARSM) 3_skbebasplagiarsm.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (DAFTARISI) 4_daftarisi.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB1) 5_bab1.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (BAB2) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text (BAB3) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (BAB4) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) | Request a copy
	Text (BAB5) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) | Request a copy
	Text (DAFTARPUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya nilai tawadhu dalam pembentukan karakter manusia, terutama dalam konteks interaksi sosial dan pengembangan spiritual. Dinamika kehidupan sering kali membuat sebagian orang salah dalam memahami makna tawadhu.Ada yang menganggap salah satunya sebagai kelemahan,sehingga menimbulkan berbagai permasalahan hidup.Oleh karenanya, penelitian mengenai makna tawadhu menjadi sebuah penelitian yang penting untuk dilakukan Rumusan masalah dari penelitian ini adalah menelaah bagaimana penafsiran Imam al-Qusyairi tentang ayat-ayat tawadhu dalam kitab tafsir Laṭaif al-Isyarat yang merupakan kitab tafsir sufistik yang relevan dengan pembahasan tawadhu, serta menjelaskan bagaimana relevansi prinsip tawadhu menurut imam Al-Qusyairi dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat muslim. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian studi tokoh, yang menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan analisis deskriptif. Adapun dalam pengumpulan datanya, peneliti menggunakan studi kepustakaan dengan teknik studi dokumentasi. Sumber data pokok dari penelitian ini adalah kitab Tafsir Laṭaif al-Isyarat, dan dibantu dengan sumber-sumber yang lain berupa artikel, jurnal, skripsi dan sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 17 ayat penafsiran Imam Al-Qusyairi yang membahas terkait tawadhu. Imam Al-Qusyairi dalam kitab tafsir Laṭaif al-Isyaratnya menyampaikan bahwa tawadhu tidak hanya dalam dimensi syari’at, tetapi juga menekankan makna batin yang mencerminkan keadaan ruhani seorang hamba serta merupakan maqam spiritual yang hanya dapat dicapai melalui pengenalan hakikat diri dan pengakuan terhadap kebesaran Allah. Penafsiran beliau mengaitkan tawadhu dengan keikhlasan, kepasrahan, dan ketiadaan ego dalam menjalani kehidupan beragama. Implementasi sikap tawadhu dalam kehidupan sehari-hari menurut Imam al-Qusyairi mencakup beberapa aspek, Dalam aspek ibadah, tawadhu’ tercermin dalam doa dan penghambaan yang penuh kerendahan hati (QS. Al-A‘raf: 55). Pada aspek sosial, ia hadir dalam interaksi yang sederhana dan egaliter (QS. Al-Furqan: 63). Secara moral, tawadhu’ menolak kesombongan lahiriah dan membentuk akhlak terbuka (QS. Luqman: 18–19). Sementara itu, pada aspek ilmu dan kedudukan, tawadhu’ mencegah sikap ingin meninggi di dunia (QS. Al-Qashash: 83). Adapun secara spiritual, ia menjadi maqam penting yang menuntun hati untuk tunduk sepenuhnya kepada Allah (QS. Al-Hadid: 16). Dengan demikian, nilai tawadhu dalam Lataif al-Isyarat dapat diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan sebagai manifestasi dari akhlak mulia seorang hamba.

Actions (login required)

View Item