Pelaksanaan Jual Beli Ikan Dengan Sistem Ngontrek Di Pemancingan Jaya Mas Kp. Jatikaler Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung Menurut Hukum Ekonomi Syariah

Hanif, Abdul (2018) Pelaksanaan Jual Beli Ikan Dengan Sistem Ngontrek Di Pemancingan Jaya Mas Kp. Jatikaler Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung Menurut Hukum Ekonomi Syariah. Diploma thesis, UIN Sunan GUnung Djati Bandung.

Preview	Text (1_COVER) 1_cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (2_ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text (3_DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (4_BAB 1) 4_bab I.pdf Download (366kB) | Preview
	Text (5_BAB II) 5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy
	Text (6_BAB III) 6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy
	Text (7_BAB IV) 7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (8_DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy

Abstract

Jual beli ikan sudah menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Jatikaler, pelaksanaan jual beli ikan terdiri dari tiga sistem: kilo gebrus, tiket, dan ngontrek. Dengan diberlakukannya sistem ngontrek para pemancing (pembeli) hanya membayar Rp. 15.000, dengan membayar harga ongkos Rp. 15.000 para pemancing mendapatkan kebebasan dalam hasil ikan pancingannya, sehingga hasil ikan pancingannya tidak dibatasi berapa banyak yang harus mereka dapatkan, begitupula dengan para pemancing yang tidak mendapatkan ikan hasil pancinganya ditetapkan harus membayar ongkos pancingan yang telah disepakati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan jual beli ikan dengan sistem ngontrek di Kp. Jatikaler yang meliputi latar belakang terjadinya hal tersebut, bagaimana hukum jual beli ikan dengan sistem ngontrek menurut Hukum Ekonomi Syari’ah, dan seberapa besar manfaat dan mafsadat terhadap pelaksanaan jual beli ikan dengan sistem ngontrek di Kp. Jatikaler Bandung. Kebiasaan jual beli ikan dengan sistem ngontrek di Kp. Jatikaler merupakan suatu kebiasaan yang sudah melekat. Sedangkan suatu kebiasaan terbagi menjadi dua macam: urf shahih dan urf fasid. Dalam aktivitas ekonomi, seorang mukallaf harus memperhatikan asas dan prinsip dalam norma Hukum Ekonomi Syari’ah yang sudah termaktub dalam kaidah fiqh maupun kitab turots. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka. Dalam penelitian normatif yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap bagaimana praktiknya dilapangan. Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pelaksanaan jual beli ikan dengan sistem ngontrek di Kp. Jatikaler merupakan suatu aktivitas ekonomi yang tidak sesuai dengan prinsip dan asas yang termaktub di dalam kaidah fiqh maupun kitab turots, sebab dalam pelaksanaan jual beli ikan dengan sistem ngontrek terdapat unsur gharar dan maisir di dalam pelaksanaanya. Kemudian, jual beli ikan dengan sistem ngontrek ini sudah menjadi suatu kebiasaan yang berlaku di masyarakat Jatikaler, sebagaimana kita ketahui bahwa, kebiasaan (urf) itu terbagi menjadi dua macam: pertama, urf shahih dan urf fasid. Sedangkan jual beli ikan dengan sistem ngontrek terkatagorikan ke dalam urf fasid yang disebabkan karena di dalam pelaksanaannya terdapat unsur asas yang dilanggar yaitu gharar dan maisir.

Actions (login required)

View Item