Survivalitas Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di Desa Simpang Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta

Mutiara, Endah (2025) Survivalitas Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di Desa Simpang Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text COVER.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text Abstrak .pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text 1211040086 Mutiara Endah - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (270kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Selain sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah, tarekat membentuk nilai spiritual dan moral sosial. Tarekat meningkatkan kesadaran serta motivasi beribadah, yang berimplikasi pada terbentuknya akhlak mulia dan kontrol sosial yang baik. Namun, tarekat sering menghadapi penolakan masyarakat, yang biasanya disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan oknum yang mencemarkan citra tarekat. Situasi ini menjadi tantangan bagi ketahanan tarekat yang memerlukan strategi untuk mempertahankan keberlangsungannya. Penelitian ini mengkaji Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) di Desa Simpang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, yang sejak berdirinya mengalami berbagai tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal berasal dari tekanan dalam diri mursyid dan ikhwan untuk mempertahankan konsistensi amalan tarekat, sedangkan tantangan eksternal berupa penolakan masyarakat sekitar terhadap amalan dan eksistensi tarekat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi survivalitas yang dilakukan oleh komunitas tarekat dalam mempertahankan eksistensinya di tengah tekanan eksternal dan dinamika internal. Tujuan tersebut diperoleh melalui struktur sosial yang berlaku di lingkungan masyarakat Desa Simpang dan dalam lingkup komunitas tarekat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian bersumber dari data sekunder dan primer. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap mursyid, ikhwan, tokoh masyarakat, serta masyarakat non-tarekat. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku, artikel jurnal, serta literatur yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) memiliki ketahanan yang kuat dalam strategi survivalitas untuk menjaga eksistensinya. Ketahanan ini didukung oleh konsistensi mursyid dalam membimbing dan menanamkan nilai-nilai mujahadah kepada para ikhwan, serta strategi adaptif dalam memelihara hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. Berdasarkan teori strukturasi Anthony Giddens, mursyid berperan sebagai agen reflektif yang konsisten menjalankan ajaran tarekat di tengah tekanan sosial. Selain itu, pengaruh modal sosial mursyid sebagai putra dari ustadz terkenal di Desa Simpang memberikan dampak positif melalui penghormatan masyarakat dan warisan sosial keluarganya. Namun, tarekat ini menghadapi tantangan pada aspek kuantitas, yaitu penurunan jumlah ikhwan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item