Haq, Jayyidan Izzul (2025) Pelaksanaan program Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja di Kabupaten Garut Tahun 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarsm.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (617kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB) | Request a copy |
Abstract
Tingginya angka perecraian di Kabupaten Garut mendapat perhatian yang cukup serius. Hal ini disebabkan, pada 3 tahun terakhir yaitu 2021-2023, angka perceraian terus meningkat. Disatu sisi, pemerintah telah berupaya menekan angka perceraian tersebut melalui program pembekalan, yaitu bimbingan perkawinan pra nikah. Salah satu program yang telah diupayakan adalah bimbingan perkwinan pra nikah remaja. Program ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Garut yang diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada remaja yang akan memasuki fase pernikahan. Melalui program bimbingan ini, diharapkan dapat meminimalisir konflik serta menekan angka perceraian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk 1menganalisis mekanisme pelaksanaan program bimbingan perkawinan pra nikah remaja di Kabupaten Garut pada tahun 2021. 2Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapu, dan 3bagaimana upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaannya. Membangun keluarga yang sakinah bukan suatu hal yang mudah. Pasangan suami-istri akan dihadapkan dengan berbagai konflik yang membutuhkan penyelesaian yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan keterampilan bagi keduanya agar dapat memanage konflik yang terjadi. Mengingat pentingnya pengetahuan dan ketermapilan tentang membangun rumah tangga yang sakinah, maka remaja yang akan menikah perlu mendapatkan pembekalan melalui Program bimbingan perkawinan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu dengan mendeskripsikan secara utuh suatu tokoh, keluarga, peristiwa, wilayah, pranata, budaya atau komunitas dengan pendekatan yuridis empiris, yang melibatkan wawancara/observasi, dan pengumpulan data dari dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1mekanisme pelaksanaan program bimbingan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. 2Meskipun program ini memiliki tujuan yang baik, pelaksanaannya dihadapkan pada berbagai kendala, seperti minimnya anggaran, jumlah fasilitator bersertifikat yang sedikit, ketidakhadiran peserta, dan lambatnya penyerahan LPJ. 3Adapun upaya yang coba dilakukan untuk mengatasi kendal-kendala yang terjadi adalah menggandeng IRMA untuk menjadikan pembahasan rumah tangga menjadi salah satu kajian yang dibahas dalam kajian rutin IRMA, mengirimkan delegasi untuk mengikuti sertifikasi Fasilitator, menghimbau kepada pihak ketiga untuk memaksimalkan kuota peserta yang telah tersedia, dan mengingatkan pihak ketiga untuk secepatnya menyerahkan LPJ.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan; Perkawinan; Pra Nikah; Remaja; |
Subjects: | Culture and Institutions > Marriage Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage Customs of Life Cycle and Domestic Life > Wedding and Marriage Customs |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Jayyidan Izzul Haq Al Kazahsya |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 02:23 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 02:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122939 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |