Hiperrealitas dalam anime kingdom tinjauan Jean Baudrillard

Ash-Shiddiqie, Fikri Rafi (2025) Hiperrealitas dalam anime kingdom tinjauan Jean Baudrillard. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (Cover)
cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
1211010040 Fikri Rafi Ash Shiddiqie - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (1).pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
daftar isi.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab 11 .pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab 22.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text (BAB III)
bab 33 tes (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text (BAB IV)
bab 44.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
bab 55.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
dafpus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana media populer, khususnya anime “Kingdom”, berperan dalam menyebarkan simulakra dan mengaburkan batas antara fakta sejarah dan fiksi, menciptakan narasi kompleks yang beresonansi mendalam dengan audiens. Fenomena ini sangat nyata dalam “Kingdom”, sebuah anime yang mengadaptasi sejarah Tiongkok kuno pada periode negara-negara berperang, yang meskipun menghibur, seringkali menyajikan versi realitas yang didramatisasi. Masalah utama yang diselidiki adalah bagaimana “Kingdom” membangun hiperrealitas. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif interpretatif untuk memahami dan menjelaskan secara mendalam fenomena konstruksi naratif dan operasi simulakra dalam anime “Kingdom”. Jenis penelitian yang diterapkan adalah studi kepustakaan, yang berfokus pada analisis konten tekstual daripada observasi atau wawancara empiris. Penelitian ini menunjukan Musim empat anime “Kingdom” yang menggambarkan konflik politik di Qin setelah perang besar. Cerita ini mencakup karakter dan peristiwa dari sejarah. Demi menghasilkan narasi yang menarik. Anime ini menciptakan hiperrealitas, di mana yang disimulasikan terasa lebih nyata daripada kenyataan, melalui kombinasi unsur sejarah, fiksi, visual yang berlebihan, dan dramatisasi. “Kingdom” juga membentuk versi sejarah yang memiliki kebenarannya sendiri, yang dapat mengubah memori kolektif dan pemahaman masa lalu. Sebagai kesimpulan, anime ‘‘Kingdom” Musim empat secara efektif membangun hiperrealitas, di mana yang disimulasikan menjadi ‘‘lebih nyata daripada yang nyata” , melalui perpaduan strategis adaptasi sejarah, fiksionalisasi yang disengaja, eksagerasi visual, dan dramatisasi naratif, mengikuti empat tahapan simulakra Baudrillard hingga mencapai simulakra murni.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Simulakra, Hiperrealitas, Anime
Subjects: Modern Western Philosophy
Philosophy and Theory of Literatures
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Fikri Rafi Ash Shiddiqie
Date Deposited: 07 Oct 2025 06:53
Last Modified: 07 Oct 2025 06:53
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122947

Actions (login required)

View Item View Item