Sulaiman, Adnan (2025) Analisis I‘Jāz Ilmī kata "Bahr " (بحر)dan "Yamm" (يمّ) dalam Al-Qur’an : Kajian fenomena alam laut dan penemuan ilmiah kontemporer. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (cover)
1_cover.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (262kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji kemukjizatan ilmiah (I‘jāz ‘ilmī) pada penggunaan kata bahr dan Yamm dalam Al-Qur’an dengan fokus pada fenomena kelautan dan relevansinya dengan temuan ilmiah modern. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimana bentuk I‘jāz Ilmī Al-Qur’an yang terkandung dalam kata bahr dan Yamm; (2) apa aspek teologis dan praktis yang dapat dipetik dari ayat-ayat yang memuat kedua istilah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif berbasis studi kepustakaan dengan pendekatan tafsir mawḍū‘ī (tematik) dan Tafsir ‘Ilmī. Sumber data primer adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung kata bahr dan Yamm beserta penafsiran ulama klasik maupun kontemporer, sedangkan sumber sekunder berupa literatur tafsir, karya ilmiah, serta hasil riset oseanografi modern. Analisis dilakukan dengan menghubungkan kandungan ayat dengan fakta ilmiah kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menghadirkan deskripsi fenomena kelautan yang sangat presisi. Pada kata bahr, I‘jāz ilmiahnya tampak dalam ayat-ayat mengenai kegelapan laut dalam dan gelombang internal (QS. an-Nūr [24]: 40), fenomena laut yang berapi (al-baḥr al-masjūr) (QS. at-Ṭūr [52]: 6; QS. at-Takwīr [81]: 6), serta pertemuan dua lautan yang tidak bercampur (QS. al-Furqān [25]: 53; QS. ar-Raḥmān [55]: 19–20). Sementara itu, pada kata Yamm, kemukjizatan ilmiah tercermin dalam kisah Nabi Musa dan Fir‘aun (QS. Ṭāhā [20]: 78), yang sejalan dengan penjelasan geofisika modern tentang fenomena wind setdown. Dari aspek teologis, ayat-ayat ini menegaskan kekuasaan mutlak Allah SWT sebagai Pencipta dan Pengatur seluruh fenomena alam. Dari aspek praktis, ayat-ayat tersebut memberi pelajaran tentang pentingnya tadabbur terhadap alam, sikap optimis, tawakal, keadilan, serta tanggung jawab manusia dalam menjaga ekosistem laut. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa Al-Qur’an tidak hanya sebagai kitab petunjuk spiritual, tetapi juga menyimpan isyarat ilmiah yang selaras dengan sains modern..
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | I‘jāz Ilmī; Bahr; Yamm; Al-Qur’an; Oseanografi; Tafsir ‘Ilmī |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | adnan adna sulaiman |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 04:34 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 04:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122951 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |