Fitriani, Ikrima (2025) Kedudukan hukum dan kriteria hisab dan rukyat dalam penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal menurut Ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR BEBAS PLAGIARISM)
LEMBAR BEBAS PLAGIARISM.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (426kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN SKRIPSI)
LAMPIRAN SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
Abstract
Latar belakang penelitin ini karena berbedanya pendapat para ulama dalam penetapan satu Ramadhan dan satu Syawal. Ada yang berpendapat menggunakan hisab dan ada yang berpendapat menggunakan rukyat. Peneliti berharap masyarakat mengetahui alasan terjadi perbedaan pendapat dan dapat menerima dampak yang kemungkinan terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1). Faktor-faktor yang melatarbelakangi penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal menurut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. 2). Dasar hukum dan metode dalam penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal menurut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. 3). Dampak dalam penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal menurut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Kerangka berpikir penelitian ini didasarkan pada teori qawa’id lughawiyah, dan teori maqashid as-syariah. Utamanya untuk menelaah mengenai gaya bahasa, makna, tujuan ungkapan-ungkapan dalam bahasa Arab dan tujuan syariah untuk menjaga Agama. Penetapan awal Ramadhan dan Syawal dalam teori maqashid as-syariah berfungsi untuk menjaga kemaslahatan umat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini menggunakan penelitian studi pustaka dan studi lapangan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari buku, pedoman dan surat keputusan organisasi Islam. Kemudian, sumber data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara dengan ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1).Faktor yang melatarbelakangi penelitian ini mencakup tiga faktor utama: interpretasi dalil yang berbeda, sejarah organisasional, dan perkembangan ilmu falak. Perbedaan metode juga menjadi akar permasalahan, dengan Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal dan Nahdlatul Ulama mengandalkan rukyatul hilal dibantu hisab dengan kriteria imkan rukyat dan istikmal. Dampak dari perbedaan ini mencakup penguatan ijtihad di bidang syariat, dan potensi kebingungan sosial yang dapat diredam oleh toleransi. Untuk mengelola perbedaan ini, penelitian ini menyimpulkan bahwa persatuan dan kemajuan ilmu falak memegang peran kunci, meskipun terdapat pandangan berbeda mengenai solusi: Muhammadiyah mengusulkan Kalender Hijriyah Global Tunggal untuk keseragaman, sementara Nahdlatul Ulama menekankan harmoni melalui mekanisme sidang isbat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hisab; Rukyat; Muhammadiyah; Nahdlatul Ulama |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Ikrima Fitriani |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 02:38 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 02:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123015 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |