Pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbasis Outdoor Learning terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi ekosistem

Maulida, Lailatul Try (2025) Pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbasis Outdoor Learning terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi ekosistem. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text 3_Skbebasplagiarism.pdf Download (464kB) | Preview
Preview	Text 4_Daftarisi.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text 5_Bab1.pdf Download (655kB) | Preview
	Text 6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy
	Text 7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy
	Text 8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) | Request a copy
	Text 9_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text 10_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan proses sains merupakan kemampuan penting yang perlu dikuasai siswa pada abad ke-21. Namun, kenyataannya keterampilan proses sains siswa tergolong rendah, terutama pada materi ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) berbasis Outdoor Learning terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, terdiri dari kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan VII-B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen mencapai 96% untuk aktivitas guru dan 92% untuk aktivitas siswa dengan katgori "sangat baik". Nilai rata-rata posttest keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen adalah 84,75 dengan peningkatan N-Gain sebesar 0,62 (kategori sedang). Sementara itu, kelas kontrol memperoleh rata-rata posttest 79,75 dengan N-Gain sebesar 0,51 (kategori sedang). Uji hipotesis menggunakan independent sample t-test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, sehingga H₀ ditolak dan H₁ diterima. Data tersebut diperkuat oleh hasil refleksi siswa pada kelas eksperimen dengan indikator Fact (62,5%), Feeling (50%), Finding (45,8%) pada kategori sangat baik, dan Future (37,5%) kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model GI berbasis Outdoor Learning berpengaruh positif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi ekosistem.

Actions (login required)

View Item