Tinjauan Siyasah Syar’iyyah terhadap Sanksi Tindak Pidana Pelaku Prostitusi menurut Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2005 dan Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2014

Azzahra, Sabrina Lisanika (2025) Tinjauan Siyasah Syar’iyyah terhadap Sanksi Tindak Pidana Pelaku Prostitusi menurut Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2005 dan Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2014. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (385kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftar isi.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab 1.pdf Download (709kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (958kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan fenomena prostitusi merupakan persoalan sosial yang terus berkembang di tengah masyarakat perkotaan Indonesia, termasuk di Kota Tangerang dan Kota Jambi. Praktik ini tidak hanya merusak moral dan nilai-nilai sosial, tetapi juga berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat serta melanggar norma agama. Sebagai respons atas keresahan tersebut, masing-masing daerah menerbitkan peraturan daerah guna memberikan sanksi kepada pelaku prostitusi. Namun, efektivitas serta keadilan dari sanksi tersebut perlu dikaji ulang, terutama dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini memiliki 3 tujuan yaitu; 1) Untuk mengetahui terkait sanksi dan mekanisme pelaku prostitusi dalam Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2005 dan Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2014. 2) Untuk mengetahui terkait prinsip-prinsip dalam peraturan daerah Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2005 dan peraturan daerah Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2014. 3) Untuk mengetahui Tinjauan Siyasah Syari’iyyah terhadap prinsip-prinsip penerapan sanksi dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2005 dan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2014. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori siyasah syari’yyah, yaitu untuk di tinjau siyasah syari’yyah terhadap sanksi tindak pidana pelaku prostitusi terhadap perda kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2005 dan perda kota Jambi Nomor 2 Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif normatif dengan pendekatan perbandingan hukum dan analisis deskriptif terhadap dokumen peraturan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perda Kota Jambi lebih komprehensif karena mencakup larangan terhadap pelaku, pengguna jasa, dan fasilitator prostitusi, serta mengatur sanksi yang lebih tegas. Sebaliknya, Perda Kota Tangerang dinilai kurang menyentuh pengguna jasa dan aspek rehabilitasi. Dalam konteks siyasah syar’iyyah, Perda Jambi lebih mendekati prinsip kemaslahatan dan keadilan publik, sedangkan Perda Tangerang masih perlu perbaikan dalam keadilan implementatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Sanksi dan mekanisme pelaku prostitusi dalam Kota Tangerang dan Kota Jambi bahwa regulasi daerah harus tidak hanya bersifat represif tetapi juga preventif dan rehabilitatif agar sesuai dengan prinsip-prinsip siyasah syar’iyyah; 2) Upaya dari pemerintah daerah diharapkan menyusun kebijakan yang lebih adil, merata; dan 3) Memperhatikan upaya pemulihan sosial bagi pelaku prostitusi sebagai bagian dari upaya pemberantasan secara menyeluruh. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menyoroti efektivitas implementasi perda dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan sosial.

Actions (login required)

View Item