Ibrahim, Abrar Muhammad (2025) Pola penanganan sosial Female Plus terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIRISM)
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (108kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (627kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (69).pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh stigma dan diskriminasi yang kerap dialami Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam masyarakat, yang menghambat mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan serta mendukung integrasi sosial. Stigma ini tidak hanya berdampak pada kondisi psikologis ODHA, tetapi juga membatasi akses mereka terhadap sumber daya dan komunitas yang mendukung. Female Plus Bandung muncul sebagai organisasi yang berperan penting dalam menyediakan dukungan sosial, khususnya melalui pendekatan pendampingan sebaya dan program edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola penanganan sosial yang diterapkan oleh Female Plus Bandung dalam mendukung ODHA. Fokus utama meliputi pendekatan yang digunakan untuk mengurangi stigma, membantu ODHA beradaptasi dengan tantangan sosial, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas program Female Plus serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program-programnya. Mengacu pada teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons, penelitian ini menganalisis bagaimana program-program Female Plus Bandung berkontribusi terhadap keseimbangan sosial. Teori ini memandang masyarakat sebagai sistem yang saling terkait, di mana organisasi seperti Female Plus berperan dalam memenuhi kebutuhan individu, memfasilitasi integrasi sosial, dan memelihara pola interaksi yang positif untuk menciptakan stabilitas masyarakat. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Data primer diperoleh dari interaksi langsung dengan pengurus Female Plus dan ODHA, sedangkan data sekunder berasal dari literatur, laporan tahunan, dan dokumen internal organisasi. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi pola, tantangan, dan dampak dari program yang dijalankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Female Plus Bandung telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung ODHA untuk mengatasi stigma dan diskriminasi. Program dukungan sebaya, pendampingan, dan edukasi menjadi kunci keberhasilan organisasi ini dalam meningkatkan kualitas hidup ODHA. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya tantangan terkait sumber daya manusia dan finansial yang memengaruhi keberlanjutan program. Diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat dampak positif dari program-program ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Female Plus; HIV/AIDS; ODHA; Pendampingan Sebaya; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Welfare, Problems and Services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ibrahim Abrar Muhammad |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 02:08 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 07:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123401 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |