Konsep ‘Ilm dalam Al-Qur’an: Kajian semantik

Fadilah, Frida (2013) Konsep ‘Ilm dalam Al-Qur’an: Kajian semantik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_caver.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (551kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)

Abstract

Manusia memiliki potensi untuk meraih ilmu dan mengembangkannya. Banyak sekali ayat yang memerintahkan manusia menempuh berbagai cara untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam Al-Qur’an, kata ‘Ilm disebutkan sebanyak 105 kali dalam 41 surah dan 6 macam bentuk kata. Setiap kata di berbagai surah tersebut pasti mempunyai makna yang berbeda. Adanya perbedaan makna dalam kata ‘ilm di dalam al-Qur’an menginspirasi penulis untuk mengkaji lebih dalam kata tersebut. Oleh karena itu, penelitian terhadap kata ‘ilm dengan menggunakan semantik sebagai alat akan mengungkapkan beberapa makna ‘ilm di dalam al-Qur’an. Sebagaimana yang dikatakan Toshihiko Izutsu sebagai pakar dalam bidang semantik, “Semantik merupakan ilmu yang berhubungan dengan fenomena makna dalam pengertian yang lebih luas dari kata, sehingga apa saja yang mungkin memiliki makna merupakan objek semantik. Sekian banyak kata ‘ilm di dalam al-Qur’an penulis mencoba untuk meneliti makna kata ‘ilm dengan berbagai derivasinya. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan ayat-ayat yang membahas tentang kata ‘ilm dengan berbagai derivasinya. Sehingga dengan mengumpulkan ayat-ayat ‘ilm akan memudahkan dalam mencari makna kata ‘ilm itu sendiri. Penafsiran para ulama dalam menentukan makna kata ‘ilm yang terkandung dalam suatu ayat tidak terlepas dari kitab-kitab serta kamus-kamus yang membahas kata tersebut. Berdasarkan teori Toshihiko untuk menentukan langkah-langkah dasar dalam penelitian semantik al-Qur’an, yaitu dengan meneliti makna dasar, makna relasional, medan semantik serta historisitas kata dengan menggunakan semantik diakronik dan sinkronik. Dengan beberapa metode yang ditempuh, ditemukan makna dasar dari kata ‘ilm yakni pengetahuan dan jelas. Dalam al-Qur’an, kata tersebut ditempatkan dalam bidang konseptual Wahyu Ilahi yang baru dan dihubungkan dengan kata-kata lain, bukan kata-kata yang digunakan pada masa jahiliyyah; yang kini pengetahuan itu berasal dari Wahyu Tuhan, yaitu informasi yang hanya diberikan oleh Tuhan itu sendiri; pengetahuan tersebut memiliki keabsahan objektif mutlak karena berlandaskan pada “Kebenaran” Haqq. Ditemukan pula turunan dari kata ‘ilm yang terdapat di dalam al-Qur’an antara lain: ‘alima, ya’lamu, I’lam, yu’lam u’, ‘alim, ma’lum, ‘alamin, ‘alam, a’lam, ‘alim/’ulama, ‘allam, a’llama, yu’lim-u, ‘ulima.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Konsep ‘Ilm; Kajian semantik;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 08 Aug 2018 07:10
Last Modified: 18 Jul 2019 02:45
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/12343

Actions (login required)

View Item View Item