Kurniawan, Ade (2025) Peran Masjid Muslim Billionaire Cinangneng Bogor dalam Religious Community Engagement. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
2_astrak.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (191kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena perubahan fungsi masjid dari sekadar tempat ibadah menjadi pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi menandai dinamika baru dalam kehidupan keberagamaan masyarakat Muslim urban. Transformasi ini menunjukkan bahwa masjid tidak lagi hanya sebagai ruang spiritual, tetapi juga menjadi pusat aktivitas komunitas yang berdampak luas. Masjid Muslim Billionaire (MMB) Cinangneng- Bogor, menjadi contoh konkret dari transformasi tersebut. MMB mempraktikkan model religious community engagement (RCE) yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekonomi ke dalam aktivitas keagamaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran MMB dalam membangun keterlibatan komunitas Muslim melalui program-program sosial dan pemberdayaan yang berbasis masjid. Rumusan masalah mencakup: bagaimana MMB memperkuat keterlibatan komunitas melalui program keagamaan dan sosial, bagaimana program tersebut menginisiasi Sistem Sosial kolektif, serta bagaimana masjid menciptakan ruang kolaboratif untuk meningkatkan partisipasi jama’ahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama dengan metode grounded research. Jenis penelitian kualitatif sengaja digunakan dengan teknik pengumpulan data, meliputi: observasi non-partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Teori Sistem Sosial Talcot Parson juga digunakan untuk menafsirkan motif keterlibatan jama’ah, serta konsep religiusitas dalam ranah sosial sebagai landasan analisis. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa MMB berhasil merealisasikan masjid sebagai pusat penggerak spiritual dan sosial-ekonomi. Melalui program, seperti: warung sedekah, pelatihan kewirausahaan, serta manajemen zakat produktif, MMB membangun ekosistem kolaboratif yang berkelanjutan dan memberdayakan. Masjid menjadi ruang interaksi aktif yang menghubungkan nilai agama dengan Sistem Sosial nyata. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya reposisi masjid sebagai aktor sosial dalam pembangunan komunitas. Orisinalitas penelitian terletak pada fokusnya terhadap praktik religious community engagement yang berbasis masjid dalam konteks urban muslim Indonesia, yang masih minim dikaji secara mendalam. Penelitian ini membuka ruang pengembangan masjid sebagai agen perubahan sosial yang transformatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masjid Muslim Billionaire; Pemberdayaan Umat; Religious Community Engagement; Sistem Sosial |
Subjects: | Religious Experiences Culture and Institutions Culture and Institutions > Religious Institution |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | ade kurniawan kurniawan |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 07:20 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 07:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123432 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |