Gambaran resiliensi pada wanita dengan gangguan borderpolar

Elsyafitri, Selvina (2025) Gambaran resiliensi pada wanita dengan gangguan borderpolar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text 1_cover.pdf Download (139kB)
	Text 2_abstrak.pdf Download (162kB)
	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (165kB)
	Text 4_daftar isi.pdf Download (157kB)
	Text 5_bab1.pdf Download (260kB)
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Gangguan borderpolar merupakan komorbiditas antara borderline personality disorder dan bipolar disorder yang ditandai ketidakstabilan emosi, kognisi, dan perilaku, serta meningkatkan risiko self harm dan bunuh diri. Namun, sebagian individu mampu menunjukkan resiliensi sebagai daya tahan psikologis. Penelitian ini bertujuan menggambarkan resiliensi pada seorang wanita dengan gangguan borderpolar berdasarkan tiga dimensi Grotberg (I Have, I Am, I Can). Desain penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus tunggal dengan satu partisipan utama, tiga significant others, kuesioner, serta data tambahan dari artikel pribadi di platform Medium. Analisis tematik menunjukkan bahwa subjek memiliki resiliensi cukup tinggi, terutama pada aspek dukungan eksternal (I Have), sementara dua dimensi lainnya masih memerlukan penguatan. Integrasi nilai-nilai Islam, seperti dzikir, muraqabah, dan tafakkur, turut memperkuat kemampuan subjek dalam menghadapi tekanan psikologis. Temuan ini menegaskan pentingnya resiliensi sebagai faktor protektif serta memberikan implikasi bagi intervensi psikologis yang adaptif pada individu dengan gangguan kesehatan mental.

Actions (login required)

View Item