Sejarah Perkembangan Kota Bekasi Tahun 1950-2000

Rohmah, Inayatu (2018) Sejarah Perkembangan Kota Bekasi Tahun 1950-2000. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (377kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)

Abstract

Inayatu Rohmah. Sejarah Perkembangan Kota Bekasi Tahun 1950-200 Tahun 1950 Bekasi merupakan wilayah yang berupaya ingin memisahkan diri dari wilayah Jakarta dan menentang keberadaan negara Pasundan. Upaya pembentukan Kabupaten Bekasi dimulai ketika rakyat Bekasi berupaya menentang keberadaan Negara Indonesia Serikat (RIS). Sejak Bekasi diresmikan perkembangan Bekasi mulai terlihat menonjol pada saat orde baru dan adanya pemekaran di beberapa wilayah Bekasi. Besamaan dengan intruksi Presiden tentang diadakannya pengembangan wilayah JABOTABEK. Akibat dari perkembangan yang cukup pesat secara tidak langsung berdampak pola pembangunan daerah Bekasi meliputi faktor-faktor infarsturuktur dan perubahan sosial masyarakat Bekasi. Berdasarkan uraian diatas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana latar belakang berdirinya Bekasi sebagai Kabupaten Tahun 1950; Kedua, bagaimana perkembangan infrastruktur dan sosial masyarakat bekasi secara umum perumusan masalah tersebut diambil karena untuk mengetahui latar belakang berdirinya bekasi sebagai Kabupaten Tahun 1950, perkembangan infrastruktur dan sosial masyarakat bekasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu dengan melakukan penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa: Pertama, terbentuknya Kabupaten Bekasi ketika rakyat Bekasi menentang keberadaan RIS dan tidak terlepas kekuatan dari keputusan Pemerintah berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 1950, dengan wilayah terdiri dari 4 kewedanaan, 13 kecamatan (termasuk Cibarusah) dan 95 desa. Kedua, perkembangan Kota Bekasi dimulai sejak beberapa kurun waktu pemerintahan yang berubah-ubah sampai akhirnya terbentuk Kota Bekasi. Kota Bekasi pun mulai berkembang bersamaan dengan adanya intruksi Presiden No.13 bulan Juli 1976, tentang pengembangan wilayah JABOTABEK untuk meringankan tekanan penduduk Jakarta yakni dengan cara membina pola pemukiman perkotaan dan penyebaran kesempatan kerja. Sehingga Kota Bekasi sebagai salah satu wilayah penyangga untuk Jakarta yang akhirnya menimbulkan perubahan infrastruktur dan perubahan sosial masyarakat Kota Bekasi. Perubahan infrastruktur yang terjadi pada Kabupaten hingga Kota Administratif, 1) Banyaknya urbanisasi penduduk dari setiap daerah luar kota yang mengakibatkan jumlah penduduk Bekasi bertambah, 2) Banyak wilayah-wilayah yang dahulunya pertanian kemudian terganti oleh fasilitas-fasilitas industri, 3) Banyak pembangunan toko, ruko dan bangunan untuk meningkatkan ekonomi di Bekasi 4) Mendorong perubahan sosial masyarakat Bekasi dengan gaya hidup masyarakat perkotaan, 5) Meningkatnya budaya metropolis dari wilayah pedesaan menjadi wilayah perkotaan.

Actions (login required)

View Item