Etika menjaga kehormatan sesama (Hifz Al-‘Ird) dalam tinjauan tafsir maqasidi: Aya-ayat etika menjaga kehormatan sesama dalam kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir

Alfindri, Hery (2025) Etika menjaga kehormatan sesama (Hifz Al-‘Ird) dalam tinjauan tafsir maqasidi: Aya-ayat etika menjaga kehormatan sesama dalam kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) Cover.pdf Download (367kB)
	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (237kB)
	Text (SUKET BEBAS PLAGIASI) pdf&rendition=1.pdf Download (264kB)
	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (195kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (619kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)

Abstract

Akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah yang menegaskan betapa agungnya nilai akhlak dalam kehidupan seorang Muslim. Akhlak bukan sekadar pelengkap dalam beragama, melainkan inti dari ajaran Islam itu sendiri. Namun, realitas di zaman sekarang menunjukkan bahwa banyak individu yang mulai menjauh dari nilai-nilai akhlak Islami. Perkembangan zaman yang pesat, disertai pengaruh globalisasi dan media sosial, turut berkontribusi terhadap memudarnya sensitivitas moral dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan realitas tersebut, dalam kajian ini penulis ingin meneliti lebih dalam mengenai bagaimana etika menjaga kehormatan sesama dalam tinjauan tafsir maqaṣidi dengan fokus pada perspektif Ibn ‘Asyur dalam kitab tafsir al-Taḥrir wa al-Tanwir. Pendekatan ini dipilih karena mampu menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ayatayat Al-Qur’an secara lebih menyeluruh, tidak hanya dari sisi hukum, tetapi juga dari sisi tujuan syariah dalam membentuk masyarakat yang bermartabat dan berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini mengkaji bagaimana penafsiran Ibnu Asyur tentang ayat-ayat etika menjaga kehormatan sesama dalam Kitab al-Tahrir wa al-Tanwir, dan apa saja aspek-aspek maqasid syariah menurut Ibnu Asyur dalam etika menjaga kehormatan sesama. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan library research (studi kepustakaan) dengan merujuk kepada sumber primer dan sumber sekunder. Kemudian data-data yang dikumpulkan dari berbagai sumber selanjutnya ditelaah dan diseleksi yang kemudian dihubungkan sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Ibnu Asyur dalam ayat-ayat etika menjaga kehormatan tersebut tampak jelas mengedepankan kemaslahatan ummat yang di sebut dengan Maqashid syariah. QS. Al-Hujurat ayat 6, 11, 12 menjelaskan bagaimana menjaga kehormatan individu maupun kelompok dengan tidak mencari-cari kesalahan orang lain, ghibah. QS.Al-Isra ayat 36 dan AlAhzab ayat 58 menjelaskan bagaimana menjaga kehormatan sesama dengan tidak melakukan hal yang tidak diketahui karena akan merugikan seseorang jika itu tidak benar dan juga perintah untuk menuduh tanpa bukti yang jelas (fitnah). QS. An-Nur ayat 11 dan 15 menjelaskan larangan fitnah dan tidak gegabah dalam menerima dan menyebarkan informasi. Adapun aspek-aspek Maqasid syariah menurut Ibnu Asyur mengenai etika menjaga kehormatan (Hifz al-‘ird) adalah; Membangun budaya klarifikasai sebelum mengambil Tindakan dengan bukti yang jelas, melindungi kehormatan pribadi dan komunitas, melindungi Masyarakat dari disintegrasi sosial akibat ghibah dan menjaga integritas pribadi, nama baik, dan martabat manusia.

Actions (login required)

View Item