Pengaruh bimbingan keagamaan terhadap peningkatan motivasi belajar santri: Penelitian di Pondok Pesantren Terpadu At-Thursina

Nurhasanah, Asri Libasul Ilmi (2015) Pengaruh bimbingan keagamaan terhadap peningkatan motivasi belajar santri: Penelitian di Pondok Pesantren Terpadu At-Thursina. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text 1_cover.pdf Download (42kB)
	Text 2_abstrak.pdf Download (99kB)
	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (1MB)
	Text 4_daftarisi.pdf Download (148kB)
	Text 5_bab1.pdf Download (370kB)
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan motivasi belajar santri seperti ketidakmerataan partisipasi santri dalam kegiatan pembelajaran, baik dikelas maupun di aktivitas pondok pesantren seperti kajian agama, diskusi, hafalan al-qur’an, dan dalam menjalankan kewajiban ibadah serta kegiatan seorang santri. Meskipun telah dilaksanakan kegiatan keagamaan yang rutin untuk menumbuhkan semangat belajar tapi masih saja ada santri yang memiliki motivasi rendah. Rendahnya motivasi belajar ini dapat berdampak pada capaian akademik dan pengembangan spiritual santri. Kondisi ini menunjukkan perlu adanya upaya yang lebih efektif untuk meningkatkan motivasi belajar santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan keagamaan terhadap peningkatan motivasi belajar santri di Pondok Pesantren Terpadu At-Thursina Sumedang. Khususnya pada aspek tanggung jawab santri, kedisiplinan dan kerajinan santri. Penelitian ini menggunakan teori dimensi religiusitas Glock dan Stark yang mencakup dimeni keyakinan, praktik ibadah, pengalaman religiusitas, pengetahuan dan dimensi konsekuensi. Serta dengan teori Self-Determination Theory (SDT) oleh Edward Deci dan Richard Ryan yang menjelaskan bahwa teori komprehensif dari motivasi manusia yang berfokus pada perkembangan dan fungsi perilaku dalam konteks sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Kemudian sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang seluruh santri Pondok Pesantren Terpadu At-Thursina. Data analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan bantuan software SP versi 30.0. Berdasarkan hasil penelitian, uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Mengacu pada kriteria pengambilan keputusan, nilai sig. yang lebih kecil dari 0,05 menandakan bahwa hipotesis alternatif diterima, yaitu terdapat pengaruh antara bimbingan keagamaan dengan motivasi belajar santri. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,213 mengindikasikan bahwa bimbingan keagamaan memberikan kontribusi sebesar 21,3% terhadap peningkatan akhlak siswa, sedangkan 78,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Oleh karena itu, bimbingan keagamaan yang dilakukan secara rutin dan terarah dapat mendorong santri untuk memperbaiki dan meningkatkan motivasi belajar dalam kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item