Nurrohman, Ikhsan Huda (2025) Penafsiran ayat-ayat kisah dalam surat Yasin perspektif Syekh Nawawi Al-Bantani: Kajian terhadap kitab Marah Labid li Kasyfi Ma'na Al-Qur'an Al-Majid. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
![[img]](https://digilib.uinsgd.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
Cover.pdf Download (311kB) |
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (232kB) |
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME)
Keterangan Lulus Plagiarisme.pdf Download (266kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (266kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (539kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
Abstract
Penelitian ini akan membahas penafsiran Syekh Nawawi Al-Bantani terhadap ayat-ayat kisah dalam surat Yasin melalui karyanya, kitab Marah Labid li Kasyfi Ma’na Al-Qur’an Al-Majid. Kisah dalam Al-Qur’an tidak selalu berurutan dan lengkap, maka dari itu diperlukan tafsir untuk membantu memahami dan menjelaskan kisah tersebut. Kitab Marah Labid li Kasyfi Ma’na Al-Qur’an Al-Majid sangat menarik karena mushannifnya, yakni Syekh Nawawi merupakan seorang ulama Nusantara asal Banten yang menulis kitab tafsir Al-Qur’an dengan menggunakan bahasa Arab, walaupun bukan “bahasa ibunya.” Penggunaan kisah untuk menyampaikan pesan cukup efektif karena orang yang membaca atau mendengar kisah tersebut dapat lebih menerima pesan yang terkandung di dalamnya tanpa disertai dengan intruksi yang bermuatan keseriusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metodologi penafsiran yang digunakan oleh Syekh Nawawi Al-Bantani dalam menafsirkan ayat-ayat kisah dalam surat Yasin serta gambaran kisahnya menurut perspektif kitab tafsir karya Syekh Nawawi Al-Bantani, Marah Labid li Kasyfi Ma’na Al-Qur’an Al-Majid. Penelitian ini berjenis kualitatif dan metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analisis serta teknik pengumpulan data library research atau studi kepustakaan yang merujuk kepada sumber primer dan sekunder. Kemudian data-data yang dikumpulkan dari berbagai sumber ditelaah dan diseleksi, lalu dihubungkan seseuai dengan masalah yang akan dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Syekh Nawawi menafsirkan ayat-ayat kisah dalam surat Yasin menggunakan metode ijmali yang bersumber dari ra’yu atau pemikirannya. Adapun corak yang terlihat dari penafsirannya terhadap ayat-ayat kisah dalam surat Yasin ini adalah corak lughawi. Syekh Nawawi menafsirkan ayat-ayat kisah menggunakan riwayat Israiliyyaat yang diungkapkan sedemikian rupa sehingga gambaran kisahnya mudah difahami, dengan tetap menjelaskan aspek-aspek lain di luar kisah tersebut dengan keilmuannya seperti penjelasan mengenai masalah fiqhiyyah ketika menafsirkan ayat 13, pemahaman mengenai ilmu qira’at ketika menafsirkan ayat 14, dan penjelasan mengenai tingkatan ‘abid ketika menafsirkan ayat 22.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an; Kisah; Nawawi; Tafsir; Yasin |
| Subjects: | Islam Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
| Depositing User: | Ikhsan Huda Nurrohman |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 02:45 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 02:45 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123733 |
Actions (login required)
 |
View Item |
