Gambaran Religious Coping dan penyesuaian diri Orangtua sebagai Caregiver anak Pengidap Leukemia : Studi kualitatif di Rumah Pejuang Kanker Bumi Ambu, Bandung

Maelany, Ajeng (2025) Gambaran Religious Coping dan penyesuaian diri Orangtua sebagai Caregiver anak Pengidap Leukemia : Studi kualitatif di Rumah Pejuang Kanker Bumi Ambu, Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 2_DAFTAR ISI.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text 1211040009 Ajeng Maelany - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (2) (2).pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 3_ABSTRAK.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (328kB) | Preview
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN Skripsi Ajeng Maelany (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB) | Request a copy

Abstract

Kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan di dunia dengan angka yang terus bertambah setiap tahunnya, salah satu kanker yang paling sering menjangkit anak-anak di usia kurang dari lima belas tahun ialah kanker leukemia.Diagnosis leukemia pada anak tidak hanya menuntut penyesuaian diri pada anak, namun orangtua juga harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan baru tersebut. Mengingat dalam prosesanya, pengobatan leukemia adalah perjalanan panjang yang menimbulkan tekanan juga menguras energi secara fisik dan psikis. Dalam situasi menekan tersebut, orangtua membutuhkan strategi coping untuk memberikan mereka dampak positif dalam mereduksi stres yang mereka alami. Salah satu strategi koping yang seringkali digunakan ialah strategi religious coping, yaitu menjadikan keyakinan akan tuhan sebagai cara untuk mengatasi situasi yang menekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran religious coping dan penyesuaian diri pada orangtua sebagai caregiver anak pengidap leukemia di Rumah Pejuang Kanker Bumi Ambu, Bandung. Penelitian ini dilakukan di yayasan tersebut dikarenakan yayasan tersebut ialah yayasan khusus kanker anak dengan adanya fenomena religious coping dan penyesuaian diri para orangtua sehingga diharapkan penelitian ini dapat lebih objektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara semi terstruktur terhadap tiga ibu yang merawat anak pengidap leukemia dan pada pemilik yayasan, kemudian observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis Miles dan Huberman dengan melakukan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orangtua mengalami tekanan psikologis yang signifikan setelah menerima diagnosis leukemia pada anaknya, seperti kecemasan, ketakutan, dan kesedihan. Namun, melalui strategi religious coping seperti berdoa, berserah diri kepada Tuhan, berzikir, serta keterlibatan dalam kegiatan spiritual dan dukungan komunitas, para orangtua menunjukkan kemampuan penyesuaian diri yang positif dengan tercerminnya kelima aspek penyesuaian diri dan religious coping pada setiap responden dengan aspek menonjol yang berbeda di setiap respondennya. Dapat disimpulkan bahwa religious coping berperan penting dalam membangun persepsi yang akurat terhadap realitas, meningkatkan kemampuan menghadapi stres, memperkuat gambaran diri yang positif, serta menjaga stabilitas hubungan interpersonal. Temuan ini memperkuat teori Huber & Runyon tentang aspek-aspek penyesuaian diri serta relevansi pendekatan spiritual dalam intervensi psikososial pada keluarga pasien kanker. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan program pendampingan spiritual yang lebih kontekstual bagi orangtua pasien kanker anak.

Actions (login required)

View Item