Formulasi strategi pengurus pondok pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri

Tamam, Badri (2025) Formulasi strategi pengurus pondok pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover1.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak1.pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text (CEK PLAGIARISME) cek plagiarisme.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi 1...pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1...pdf Download (416kB) | Preview
	Text (BAB II) bab2 ...pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text (BAB III) bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSAKA) daftar pusaka .pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) lampiran...pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peningkatan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Nurul Furqon Alhusni, mengingat disiplin merupakan salah satu aspek fundamental dalam membentuk karakter Islami dan menunjang keberhasilan pendidikan pesantren. Kedisiplinan santri dalam melaksanakan salat berjamaah, kepatuhan terhadap tata tertib, serta pembiasaan ibadah lainnya menjadi fokus utama dalam proses pembinaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi strategi pengurus Pondok Pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri, dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu perencanaan, implementasi, serta faktor penghambat dan penunjang strategi. Teori yang digunakan adalah teori manajemen strategi menurut Fred R. David yang menekankan pada tahapan perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi sebagai bagian integral dalam mencapai tujuan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan pengurus dan santri, serta dokumentasi yang relevan dengan pelaksanaan program kedisiplinan di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan strategi pengurus meliputi penyusunan tata tertib, penerapan sistem sanksi (ta’zir), pengawasan rutin, serta pembiasaan ibadah berjamaah. Implementasi strategi dilakukan melalui keteladanan pengurus, pengawasan intensif, komunikasi dengan wali santri, serta evaluasi berkala. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap manajemen pendidikan Islam dengan membuktikan bahwa strategi yang terstruktur melalui perencanaan, implementasi, serta evaluasi berkelanjutan efektif meningkatkan kedisiplinan santri. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pesantren lain dalam merumuskan strategi pembinaan santri agar terbentuk lingkungan pesantren yang disiplin, kondusif, dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan Islam.

Actions (login required)

View Item